Klaten-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten yang diwakili oleh Kasi PD Pontren Wahib melepas empat ASN purna tugas, guru yaitu Zaini Haryono (Pengawas Pendidikan), Harmanto (Penyuluh) Nur Hidayah dan Binti Badriyah (Guru BA) yang purna tugas pada bulan Oktober ini yang bertempat di halaman Kemenag Klaten dalam upacara bendera tanggal 17 dihadiri seluruh ASN dilingkungan Kemenag, pengawas, Kepala KUA se Kab. Klaten, penyuluh agama dan penghulu, (17/10).
Wahib dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam atas pengabdiannya selama di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, dan juga mengucapkan selamat atas telah habisnya masa tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) terhitung tanggal 01 Oktober 2018, namun hubungan emosional dan kekeluargaan akan tetap terjaga. Semoga selalu diberi kesehatan dalam menjalani masa pensiunnya.
Purna tugas merupakan satu hal wajar yang nantinya akan dialami oleh semua ASN sehingga tidak perlu menjadi momok. Pensiun adalah anugerah yang harus disyukuri, telah melewati satu masa pengabdian di dalam mengabdi kepada bangsa dan negara sebagai abdi negara dan akhirnya harus kembali ditengah-tengah masyarakat, kata Wahib.
Kantor Kemenag Klaten memberikan penghargaan dan penghormatan terhadap mereka yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Kemenag mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas jasa-jasanya yang telah mendidik dan membesarkan nama Kementerian Agama, selama bertugas beliau penuh dedikasi mengabdi untuk Kemenag, tandas Wahib.
Selalu menjaga almameter dan nama baik Kementerian Agama, pengabdian di masyarakat tidak ada istilah pensiun, banyak waktu untuk menularkan ilmu, tenaga dan pikiran untuk umat, pengabdian di masyarakat telah menanti, harapnya.
Hal baik yang bisa dilakukan saat menjalani purna tugas, yakni semakin banyak memiliki waktu untuk menambah silaturrahmi, bisa lebih khusu dalam beribadah dan totalitas untuk mengabdi di masyarakat, ujar Wahib.
Purna tugas berhenti dari jabatan hanya terkait administratif, tetapi tugas dan pengabdian dimasyarakat telah menanti tidak ada hentinya.
Baik secara pribadi maupun kedinasan juga memohon maaf apabila selama ini dalam bergaul dan bertegur sapa ada tutur kata yang tidak berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Diakhir pelepasan, Kasi PD Pontren memberikan tabungan dana keakraban dari anggota yayasan dan kesejahteraan Kemenag Klaten.(aj)