Klaten-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten melalui Penyelenggara Katolik pada Senin (12/40) menggelar kegiatan pelatihan peningkatan profesionalitas guru Agama Katolik yang bertempat Aula Hotel Galuh Prambanan. Diikuti peserta MGMP tingkat SMP,SMA/SMK se Kabupaten Klaten.
Pelaksanaan kegiatan yang dihadiri sebanyak 45 orang peserta tersebut, tetap dilaksanakan sesuai dengan perintah pemerintah akan penanganan pencegahan pandemi wabah virus Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, dengan dihadiri Kasubag TU Kemenag Klaten Sudarsana.
Dalam sambutannya, Sudarsana mengatakan setiap guru yang melaksanakan proses mengajar harus masuk dalam kategori profesional juga inovasi, agar tanggung jawab sebagai seorang guru dapat terukur dan profesional. Apalagi pada masa menghadapi tatanan baru pada masa pandemi ini.
“Setiap guru dapat meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilannya serta tak lupa dengan nilai spiritual tetap dikedepankan dalam setiap pembelajaran baik ketika tatap muka maupun ketika pembelajaran yang bersifat online,” ungkapnya.
Dalam tugas dan fungsinya selalu berpedoman pada lima nilai budaya kerja Kementerian Agama, selalu meningkatkan kualitas SDM sehingga mampu menjawab tantangan jaman yang tiap saat berubah dengan cepat.
“Sebagai guru agama Katolik, saya mengajak bapak/Ibu sekalian untuk selalu berpedoman pada lima budaya kerja Kementerian Agama (integritas, profesional, inovatif, tanggung jawab dan keteladanan), sebagai rujukan kita dalam melaksanakan tugas. Saya juga mengajak Bapak/Ibu sekalian untuk senantiasa meningkatkan SDMnya terutama di bidang teknologi informasi agar mampu mengikuti perkembangan jaman” ujarnya.
Selanjutnya pengawas pendidikan agama Katolik Budi Sujatmiko menambahkan, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkat profesionalisme Guru Pendidikan Agama Katolik serta peran guru Pendidikan Agama Katolik dalam masyarakat dan Gereja.
Menurutnya, guru PAK (Pendidikan Agama Katolik) merupakan kepanjangan tangan penyelenggara Katolik dalam pelayanan di masyarakat maupun Gereja. Sebagai Guru PAK yang profesional, harus ikut ambil bagian dalam tugas pelayanan gereja. Tindakan yang diperlukan oleh seorang Guru PAK yang profesional dalam pelayanan Gereja harus mempunyai sikap antara lain; percaya diri, ketaatan, penuh pelayanan, rendah hati, solidaritas dan cinta sesama.
Dengan demikian penyelenggara Katolik dan Guru Pendidikan Agama Katolik benar-benar menjadikan Gereja menjadi mitra kerja dalam melayani masyarakat Katolik dan umat Katolik., harap Budi.( dd_aj)