Klaten-Seharusnya ada cara untuk selalu menjaga kebersamaan, diskusi boleh, tapi tidak boleh mencela agama lain. “Aku mau nitip untuk jaga kerukunan. Tidak hanya agama, tapi juga hal-hal sosial agar bangsa ini bisa berjalan dengan baik. Siapa lagi yang bisa merawat negara ini kalau bukan kalian pemuda,” jelas Ganjar.
Ganjar Pranowo gubernur Jateng mengajak para pemuda, pelajar dan mahasiswa Klaten menjaga kerukunan antar umat beragama. Kerukunan bisa diwujudkan bila semua umat beragama saling menghormati dan toleransi.’’
Hal itu ia ungkapkan dalam sosialisasi tentang kerukunan umat beragama bagi pemuda, pelajar, dan mahasiswa di Kabupaten Klaten, dengan tema “selalu ada cara untuk menjaga kebersamaan” di pendopo Pemkab Klaten (13/1) yang diselenggarakan oleh FKUB Kab. Klaten yang dihadiri sekitar 400 peserta dari kalangan pemuda, pelajar, mahasiswa, Muspida dan sejumlah tokoh masyarakat.
Bangsa Indonesia dengan banyak suku, budaya beraneka agama dan keberagaman dan setiap individu memiliki agama dan kepercayaannya masing-masing. Dalam perbedaan tersebut, selalu ada cara untuk menjaga kebersamaan.” Perbedaan agama itu jangan dipaksakan, merupakan suatu keyakinan masing-masing kalau sampai dipaksakan akhirnya tidak akan jadi baik dan indah, oleh karena itu keindahan inilah yang akan bisa membawa kita bersama menjadi baik segalanya. Hubungan antar manusia yang tidak benar akan dapat memancing kesalahan sosial. Karena harus ada pemahaman agama yang baik. Seluruh persoalan dapat dimusyawarahkan, komunikasi sangat penting untuk menjaga kebersamaan,” ucapnya
Dalam sosialisasi tersebut Ganjar mengajak dialog sejumlah peserta yang hadir.
Ketua FKUB Klaten Syamsuddi Asyrofi menyatakan, kerukunan umat beragama harus dipupuk sejak dini, sejak usia pelajar hingga mahasiswa. dan harus menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama, kata Syamsudin. (AgusJun)