Klaten-Sebanyak 247 siswa-siswi kelas IX MTs N 1 Klaten mengikuti simulasi persiapan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional Basis Komputer ( UAMBN-BK ) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK ) yang bertempat ruang laboratorium komputer MTsN 1 Klaten, (16/1).
Waka kurikulum MTsN 1 Klaten Abdul Aziz yang sekaligus ketua panitia simulasi mengatakan, simulasi ini untuk melatih siswa membiasakan untuk menggunakan komputer agar tidak canggung dan siap baik secara belajar maupun terampil mengunakan komputer.
Tujuan dari kegiatan ini untuk memperlancar kemampuan siswa ketika nanti menghadapai UAMBN-BK yang sesungguhnya, sehingga siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal berbasis komputer, kata Abdul Aziz.
Sementara itu Kepala MTsN 1 Klaten Nurul Qomariyah pengarahannya menyampaikan, siswa-siswi harus bersungguh-sungguh dalam mengikuti simulasi ini walaupun hanya latihan dan persiapkan dengan matang dengan belajar sungguh banyak membaca buku dan menjaga kondisi badan apalagi dimusim hujan agar pada saatnya nanti pas UNBK tidak jatuh sakit.
Simulasi UAMBN-BK sangat penting untuk dilaksanakan agar siswa bisa mendapatkan gambaran soal untuk dapat mempersiapkan diri mereka lebih baik lagi dalam melatih kemampuan materi-materi pelajaran yang telah diterima, serta mental siswa, tandas Nurul.
Selain itu untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menguasai kompetensi materi yang sudah mereka pelajari dan MTsN 1 Klaten selama 9 semester.
Kepada siswa-siswi untuk terus belajar jaga kesehatan dan dukungan dan perhatian orang dalam memantau aktifitas belajar di rumah, mengingat pelaksanaan ujian sudah makin dekat.
Fikri, salah satu peserta simulasi merasa senang dengan kegiatan yang diselenggarakan madrasahnya. Baginya, kegiatan ini sangat membantu dia dan teman-temanya nanti dalam menghadapi ujian sesungguhnya dan juga melatih mental.
Banyak pengalaman pengetahuan yang bisa saya peroleh dalam kegiatan simulasi ini, dimana saya dan teman-teman akan dibiasakan mengerjakan soal dengan media komputer.
Kegiatan yang penting ini sebagai antisipasi kami dalam menghadapi ujian akhir madrasah berstandar nasional yang berbasis komputer nanti. Semoga apa yang madrasah ini lakukan untuk kami, kami bisa sukses dan meraih nilai sesuai yang diharapkan bersama, ujarnya saat ditemui setelah selesai mengerjakan simulasi.(aj)