Klaten-PHBI (Peringatan Hari Besar Islam) Kabupaten Klaten dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, mengadakan lomba takbir keliling dalam rangka memeriahkan malam Hari Raya Idul Adha yang dipusatkan di halaman parkir komplek Masjid Raya Klaten, dengan berjalan kaki berkeliling sepanjang kota Klaten, (10/8).
Kepala Kantor Kementarian Agama Kabupaten Klaten, Anif Solikhin dan sekaligus sebagai ketua panitia mengatakan, lomba ini merupakan rutinitas tahunan, dan mendapat antusias masyarakat yang luar biasa.
“Lomba ini guna semarakkan hari raya Idul Adha 1440 H, menjadi agenda tahunan PHBI Kabupaten Klaten dengan Kemenag Klaten, menjadi ajang yang positif dalam rangka menyambut Idul Adha,” ungkap Anif.
Kegiatan ini bisa menjadi ajang kreatifitas remaja masjid dan masyarakat di Kabupaten Klaten, untuk bisa menyalurkan bakat seni yang tertuang dalam lomba takbir keliling, harapnya.
“Takbir keliling ini ini sebagai sarana kuatkan syiar Islam, menjalin ukhuwah Islamiyah umat Islam khususnya di Klaten dalam rangka meningkatkan keimanan dan meneladani Nabi Ibrahim,” ungkap Anif.
Sementara itu Kasi Bimas Islam Hartanto mengatakan, lomba ini sangat menarik minat masyarakat dalam merayakan malam Idul Adha dengan takbir berjalan kaki dengan tertib.
Start dan finish di halaman Masjid Raya kemudian berjalan ke alun-alun jalan perkotaan, peserta kemudian kembali lagi ke halaman Masjid Raya untuk dilakukan penilaian.
“Lomba diikuti oleh 28 regu, yang berasal dari 26 kecamatan perwakilan se Kabupaten Klaten, yang menjadi unsur penilaian adalah suara, kekompakan dan kerapian baik dari segi peragaan maupun barisan dalam berjalan,” katanya.
Salah penonton dari Kemalang Heru mengatakan, kami sekeluarga datang jauh-jauh untuk menyaksikan agenda tahunan yang baik dan menarik ini sebagai media pembelajaran anak dengan mengagungkan nama Allah, selain mengumandangkan alunan takbir, perserta juga mengarak sejumlah hiasan dengan berbagai macam bentuk yang terbilang menarik.
Hiasan lampu berbentuk masjid, kubah, sapi, kuda, onta hingga replika masjid nampak diarak oleh peserta. Tidak hanya itu, untuk mengiringi alunan takbir, peserta membawa alat musik seperti rebana, drum band serta kentongan, pokoknya meriah, tertib dan menghibur kami sekeluarga, ungkap Heru.(tm_aj)