Klaten-Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1439 H, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten melakukan pemotongan hewan Qurban sekaligus membagikannya kepada masyarakat sekitar kantor dan tukang becak yang dilaksanakan di halaman Koppenda Kemenag Klaten,(24/8).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Masmin Afif mengatakan, pembagian kegiatan ini harus mengutamakan warga miskin sebagai penerima daging kurban, warga sekitar kantor dan tukang becak yang biasa mangkal di sekitar kantor.
Idul Adha dan tradisi pemotongan hewan Qurban adalah dua hal yang tak terpisahkan, sebab menurutnya hal ini berkaitan dengan identitas keislaman seseorang sebagaimana telah dikisahkan dalam sejarah Nabi Ibrahim AS dan putranya Ismail AS.
Berkurban sangat dianjurkan bagi kaum muslimin, terutama bagi mereka yang tergolong mampu. Oleh karena itu Idul Adha bukan sekedar hari raya, namun memiliki symbol persatuan dan persaudaraan umat yang tergambarkan dalam bentuk saling berbagi antara sesama, tandasnya.
Kita mengucapkan syukur alhamdulillah atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT, dimana pada hari ini telah dilaksanakan penyembelihan hewan qurban, ucapnya.
Makna berkurban adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berkurban itu sendiri berarti kesunggguhan manusia dengan menyerahkan segalanya kepada Allah SWT sang pencipta.
Lebih lanjut Kakankemenag mengatakan, dengan cara berkurban manusia diajarkan untuk berbagi kepada para mukmin lain, yang pastinya mereka kurang mampu, dan dengan adanya kurban ini kaum muslim yang kurang mampu juga ikut merasakan bagaimana indahnya Islam dengan adanya hari kurban tersebut, terangnya.
Menurutnya, berkurban itu adalah ibadah. Dampaknya meningkatnya keimanan dan ketaqwaan hamba. Selain itu, juga bentuk kepedulian sosial Kementerian Agama dengan sesama warga sekitar.
Hasil dari daging Qurban dibagikan kepada 67 orang yang tergolong berhak menerima dari warga sekitar kantor, petugas kebersihan, dan tukang becak. Tahun ini ada satu sapi dan dua kambing yang disembelih.(aj)