Klaten-Dharma Wanita memiliki peranan stategis dalam mendukung kelangsungan dan suksesnya pembangunan yang dilakukan pemerintah, berperan penting dalam menunjang tugas suami sebagai PNS.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Hariyadi saat menyampaikan dalam pertemuan rutin DWP (DharmaWanita Persatuan) Kemenag Klaten yang berlangsung di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten, Kamis (3/2).
“DWP selain sebagai inspirator gerakan kaum wanita, ibu-ibu Dharma Wanita juga memiliki peran besar dalam membantu mensukseskan tugas suami di kantor,” tandas Hariyadi.
Sekarang, kata Hariyadi, ASN memiliki tugas yang berat karena selain dituntut disiplin kinerja yang tinggi, ASN diminta untuk dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan baik dan ini butuh dukungan anggota DWP selaku pendamping suami.
“Sebagai isteri seorang ASN kemanapun dapat menjadi penyeimbang sehingga mendukung suami melakukan budaya kerja tersebut, ikut menjadi motivator,” katanya.
Selain itu, sebagai seorang istri pendamping suami, juga mempunyai peran seorang ibu yang mendidik anak-anak supaya berhasil dan berpotensi menjadi anak yang saleh, sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat, pintanya.
Karena itu harus senantiasa memberikan dukungan dan doa agar suami di kantor bisa bekerja dengan optimal jujur dan amanah, jelas Kakankemenag.
“Sangat dibutuhkan peran Dharma Wanita Persatuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan kepada anggotanya agar bisa melihat dan mengetahui tantangan di depan mata dan perkembangan situasi jaman,” ujarnya.
Para anggota DWP agar dapat memberikan dorongan dan kontribusi kepada suami agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, harapnya.(sm_aj)