Klaten-Pelatihan jurnalistik sebagai wahana berlatih untuk menulis, yang dituangkan dalam penulisan di majalah KARIMA MTsN Klaten, sebagai media publikasi keunggulan dan informasi madrasah bagi masyarakat.
Demikian disampaikan Kepala MTsN Klaten Nurul Qomariah saat membuka pelatihan jurnalistik majalah sekolah MTsN Klaten yang diikuti oleh 60 peserta, 20 guru dan 40 siswa yang bertempat di Aula Madrasah,(21/10).
MTsN Klaten satu-satunya madrasah di Klaten yang telah memiliki majalah sekolah, untuk itulah kegiatan ini sangat penting untuk mengasah dalam menulis, guru dan siswa agar gemar menulis, terutama guru dituntut untuk menulis baik materi yang akan disampaikan anak didik, dan siswa untuk berlatih menulis artikel dan pemberitaan yang diterbitkan di majalah, tandas Nurul.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan informasi dan pemberitaan tentang dunia pendidikan madrasah, website dan majalah merupakan media yang tepat untuk publikasi dan informasi, tetapi harus seiring dengan penulisan jurnalistiknya, agar isi majalah berbobot enak dibaca dan mengenai sasaran pembacanya, kata Kepala Madrasah.
Selain itu, pelatihan jurnalistik mencari calon-calon jurnalis dari MTsN yang akan membantu kami dalam menulis berita tentang kegiatan dan peristiwa yang terjadi di sekolah ini.
Selama ini banyak sekali kegiatan positif dan prestasi membanggakan di MTsN Klaten yang belum terekspose media, semoga dengan pelatihan ini semakin menambah semangat siswa dan guru dalam menulis yang baik dan benar sesuai dengan aturan jurnalistik yang berlaku, harap Nurul.
Media publikasi Website MTsN Klaten dengan alamat https://mtsnklaten.sch.id/ yang sudah diluncurkan agar bisa dikelola dengan baik, berita-berita dari madrasah agar selalu update, ucapnya.
Sementara itu Indah Ekiyanti panitia pelatihan menambahkan, dengan pelatihan jurnalistik diharapkan bisa menambah ilmu jurnalistik dan dapat diaplikasikan dalam menulis dan ditampung sebagai hasil karya guru dan siswa yang dituangkan majalah KARIMA MTsN Klaten yang telah diluncurkan edisi I.
Dalam pelatihan ini, sekolah mendatangkan dua orang narasumber, yakni jurnalis majalah SENTRA Solo Wahid AR dan Sutrisno dengan materi tips menulis agar tulisan tertarik dibaca oleh orang dan penulisan berita di majalah dan website yang benar.(nrd_aj)