Klaten-Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) MI Kabupaten Klaten bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang untuk mengadakan Diklat Teknis Substantif Penguatan Kepala Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang diikuti oleh 80 kepala MI se Kabupaten Klaten bertempat di SMA Muhammadiyah 1 Klaten selama lima hari 14-18 Januari, Sabtu (18/1).
Kasi Pendididan Madrasah Bakri menyampaikan, diklat ini tentu mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan/kompetensi yang dimiliki kepala MI untuk memimpin madrasahnya.
“Kompetensi Kepribadian, Manajerial, Kewirausahaan, Supervisi maupun Sosial. Kelimanya saling terkait dalam manajemen berbasis madrasah dan memerlukan partisipasi masyarakat,” tandas Bakri.
Dikatakannya, bahwa kepala madrasah memiliki tugas penting dalam banyak hal terkait aktifitas Madrasah seperti program-program kegiatan yang dapat mendukung kemajuan suatu madrasah.
“Kepala Madrasah dituntut untuk memiliki visi dalam program-program pengembangan madrasah guna pengembangan madrasah yang mencapai pada tingkat hebat dan bermartabat,” jelasnya.
Lanjutnya, bahwa Kepala Madrasah di era saat ini harus memiliki jiwa enterpreneur yang mampu melaksanakan visi dalam rangka kemajuan madrasah dengan melakukan inovasi dan berbagai pengembangan guna peningkatan kualitas madrasah.
Semoga setelah mengikuti diklat kepala Madrasah mampu membuat perubahan kearah yang lebih baik, mampu mengatur dan membuat sinergi antara siswa, guru, orang tua siswa, pengawas dan semua pihak yang terlibat dalam kegiatan belajar di madrasah.
Kepala madrasah diharapkan bisa memberi inspirasi bagi semua orang yang terlibat di madrasahnya masing-masing, mulai dari guru, murid, orang tua dan berbagai pihak, pinta Bakri.
Untuk itulah mulai saat ini kita berfikir untuk merancang dan bertindak serta terus bergerak untuk menjadi pelayan yang memuaskan pelanggan, terus bergerak untuk mengadakan perubahan ke arah yang kebih baik agar madrasah kita kedepan semakin berkualitas, menjadi idola dan pilihan masyarakat, imbuhnya.(so_aj)