Klaten-Pembentukan MK2MDT (Musyawarah Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah) dan Kelompok Kerja Guru Madrasah Diniyah Takmiliyah (KKGMDT) sebagai wadah/tempat bagi para kepala dan guru-guru Madrasah Diniyah Takmiliyah untuk mempererat dan memperkuat kerjasama melalui kegiatan-kegiatan profesional yang berkaitan dengan penguatan kompetensi secara mandiri, bermutu, dan berkesinambungan.
Demikian disampaikan Kasi PD Pontren Retna Fithrotin saat memberikan sambutan dalam pembentukan MK2MDT dan KKGMDT yang dihadiri kepala dan guru madrasah diniyah yang bertempat di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten, Kamis (21/11).
“Ini sangat penting dalam rangka meningkatkan mutu pengelolaan pendidikan pada Madrasah Diniyah Takmiliyah dan untuk mendorong terwujudnya wadah bermusyawarah antar pendidik di Madin,” tandasnya.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten selalu memberikan pembinaan dan pendampingan dalam memajukan madrasah diniyah di Klaten, ungkap Retna.
Madrasah diniyah sekarang ini tumbuh dan berkembang begitu baik dan banyak, maka manajemen yang yang professional yang baik sangat mutlak diperlukan, salah satunya melalui pembentukan wadah musyawarah ini sebagai media yang sangat tepat..
“Saling sharing bertukar wawasan antar madin, pengetahuan antar mereka. Sehingga kemajuan madin akan terus lebih baik, harap Retna.
Pembentukan wadah ini bersama-sama bertugas untuk memperjuangkan kemajuan dan program-program Madin dengan kerjasama yang terukur, terangnya.
Retna menambahkan, Madrasah diniyah sebagai lembaga pendidikan non formal bagi generasi bangsa yang akan datang. Menciptakan anak-anak yang berkarakter maju dan berjiwa keagamaan yang tinggi jauh dari narkoba dan radikalisme. (yp_aj)