Klaten-Setelah melalui tahapan verifikasi faktual pada bulan yang lalu, Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, memutuskan enam sekolah penerima penghargaan wajah bahasa sekolah nasional tahun 2020, MTsN masuk peringkat satu.
Alhamdulilah, MTsN 1 Klaten peringkat pertama dari 130 SMP/MTs negeri dan swasta terbaik di Indonesia melalui seleksi di tingkat nasional. Demikian disampaikan Kepala MTsN 1 Klaten Nurul Qomariyah kepada humas, Kamis (22/10).
“Dari enam sekolah terbaik yang diumumkan, kami mendapat peringkat pertama, MTs Negeri 1 Klaten satu-satunya sekolah dibawah Kementerian Agama yang mewakili ke tingkat nasional,” tandas Nurul
Menurut Nurul, pihak sekolah selalu mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia pada ruang publik. Di antaranya papan petunjuk arah, papan pemberitahuan ruangan, hingga papan nama sekolah.
Penilaian kegiatan tersebut didasarkan pada kondisi fisik kebahasaan, kaidah kebahasaan, dan tipografi kebahasaan, serta hasil verifikasi faktual penggunaan bahasa negara di ruang publik sekolah.
Semua informasi pada papan sekolah ditempat kami tertulis dengan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan secara baik dan benar, ujarnya.
“Target juara nasional tidak mustahil dapat diraih, oleh karena itu kami selalu bekerja keras bersama-sama, memberikan motivasi pada tim madrasah untuk melaksanakan tugas untuk meraih juara,” tandas Nurul.
Lebih lanjut Nurul mengatakan, aspek penilaian dilakukan terhadap penggunaan bahasa pada tulisan nama sekolah, nama gedung, sarana umum, ruang pertemuan, produk barang dan jasa, jabatan, penunjuk arah atau rambu umum dan spanduk atau alat informasi lain sejenisnya. Ada tiga kriteria yang menjadi dasar penilaian, kaidah kebahasaan, fisik dan tipografi, terang Nurul.
“Kami sangat bersyukur, tahapan demi tahapan telah dilalui dengan baik, MTsN 1 Klaten bisa membawa nama madrasah dan Kementerian Agama, dan alhamdulilah dapat peringkat pertama. Semoga dapat menginspirasi madrasah yang lain khususnya di Klaten dalam penggunaan bahasa di ruang publik,” ungkapnya.(aj)