Klaten-Keberadaan lembaga amil zakat tentu sangat membantu kerja dari lembaga BAZNAS Klaten sendiri dalam mengumpulkan dan menghimpun dana zakat dari masyarakat yang kemudian disalurkan kepada masyarakat yang memerlukan. Untuk itulah peran Kemenag dalam peningkatan perolehan ZIS di Klaten sangat diperlukan.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Masmin Afif saat mengunjungi LAZIS (Lembaga Amil Zakat Infak Sodakoh) Solopeduli di Kantor Perwakilan Klaten beserta Penyelenggara Syariah,(24/9).
Maksud kedatangan kami adalah dalam rangka pendataan zakat yang ada di wilayah Kabupaten Klaten, tutur Masmin.
Kementerian Agama akan memberikan motivasi kepada LAZ untuk bisa mengembangkan perolehan Zakat infak dan sodakohnya untuk kemaslahata umat, tandas Kakankemenag.
Pelaporan yang berkala sangat dibutuhkan dengan keterbukaan manajemen, jangan sampai ada penyelewengan peruntukannya, harapnya.
Lebih lanjut Kakankemenag mengingatkan agar lembaga zakat harus berijin operasional untuk menerima dan mentasyarufkan zakat.
Sementara itu kepala perwakilan Lazis Solopeduli Megawati mengatakan, Solopeduli merupakan Lembaga Amil Zakat (LAZ) skala Provinsi Jawa Tengah dan sudah mendapat izin membuka perwakilan di Kabupaten Klaten.
Kita berharap dengan adanya kunjungan ini, Kementerian Agama dapat mengetahui kegiatan Solopeduli. Yang nanti kedepannya diharapkan bisa mempererat hubungan kerjasama antara Solopeduli dan Kemenag.
Peran zakat, infak dan shodaqoh (ZIS) yang dikelola Solopeduli serta lembaga-lembaga sejenisnya semakin dirasakan masyarakat, khususnya di Kabupaten Klaten. Selain menyalurkan dana untuk kebutuhan konsumtif, para pengelola ZIS juga sudah menggalakkan penyaluran ZIS produktif dengan memberikan bantuan uang atau peralatan sebagai modal usaha masyarakat, imbuh Megawati.
Diakhir kegiatan, Solopeduli memberikan data perolehan dan peruntukan ZIS yang langsung diserahkan Kepala Kemenag.(aj)