Klaten-Jabatan tidak akan langgeng, selalu akan berganti, ada yang datangdan ada yang pergi. Ada masanya memulai tugas, dan akan ada masanya suatu saat nanti untuk mengakhiri semua itu. Rotasi dan mutasi merupakan sebuah kebutuhan dalam organisasi di madrasah. Begitu juga halnya dengan kepemimpinan madrasah di MTsN Mlinjon harus diserahterimakan dari Hanafi kepada Ahmadi, Selasa (16/1) sebagai proses lanjut dari pelantikan yang dilaksanakan di Kanwil Kementerian Provinsi Jawa Tengah minggu yang lalu.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Masmin Afif dalam kata sambutannya menyampaikan tentang arti penting 5 Nilai Budaya Kerja Kemenag RI (integritas, profesionalitas, inovasi, tanggungjawab, keteladanan), dan sikap kebersamaan dalam melaksanakan tugas.
Setiap pegawai negeri sipil Kementerian Agama harus mampu menjadi teladan bagi lingkungan sekitarnya dan memposisikan dirinya sebagai abdi Negara bukan abdi segolongan atau sekelompok orang tertentu, tandas Masmin
Terkhusus kepada pejabat lama, Hanafi, disampaikan ucapan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan, banyak kemajuan yang dicapai MTsN Mlinjon selama kepemimpinannya. Begitu pula kepada pejabat baru, Ahmadi, diharapkan segera dapat menyesuaikan diri di tempat tugas yang baru, katanya.
Kankemenag mengucapkan terimaksih dan penghargaan yang sangat tinggi atas apresiasi yang telah diberikan kepada MTsN Mlinjon sehingga banyak mengalami perubahan yang sangat membanggakan.
Sebuah tantangan yang harus diemban oleh Ahmadi Kepala madrasah yang baru, untuk terus mengembangkan potensi dan inovasi untuk lebih memajukan di madrasah yang baru dipimpinnya, jadikan madrasah yang lebih baik lagi, harap Masmin.
Mengabdi untuk membangun dan meningkatkan mutu dan kwalitas baik fisik, non fisik, serta sumber daya yang ada dengan segala upaya yang ada. bahwa apa yang sudah menjadi rencana dan target bagi MTsN bisa diteruskan oleh Kepala Madrasah yang baru.
Madrasah lebih baik dan lebih baik madrasah harus tertanam pada seluruh komponen madrasah, tingkat kepercayaan masyarakat untuk mensekolahkan anaknya di madrasah akan terus meningkat dan madrasah punya keunggulan lebih dalam keagamaan dibanding sekolah umum, pungkasnya.(as_aj)