Klaten-AKSIOMA (Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah) merupakan ajang untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa-siswi madrasah khususnya di bidang seni dan olahraga. “Acara ini sebagai ajang mencari bibit atlet olahraga dan seni dari kalangan madrasah, sehingga nantinya madrasah juga biasa dikenal dari segi prestasi seni dan olahraganya,” ucap Kankemenag Klaten Drs.H. Mustari, M.Pd.I dalam acara apel pagi bersama dan penyerahan piala, piagam dan uang pembinaan kepada Juara I, II, III (25/05) dalam ajang Aksioma Tingkat Kabupaten Klaten tahun 2015 yang telah diselenggarakan pada hari Rabu (13/05) yang lalu. Ajang ini diikuti dari tingkat MI ( Lomba MTQ, Pidato Bahasa Indonesia, Tahfidz, Atletik lari 60 meter), MTS (Lomba MTQ, Pidato Bahasa Arab, Kaligrafi, Madrasah Singer, Hadroh, Lari 100 m, Tenis Meja, Bulu Tangkis) dan MA (Lomba MTQ, Pidato Bahasa Inggris, Kaligrafi, Madrasah Singer, Lari 100 dan 400 m, Tenis Meja Bulu Tangkis)se kab Klaten.
“Dengan adanya ajang AKSIOMA dapat dijadikan ajang untuk mengembangkan potensi peserta didik pada bidang olahraga dan seni sebagai instrumen untuk mengukur kompetensi siswa dan mutu madrasah karena akan memberikan kesempatan dan peluang yang sama kepada semua siswa madrasah untuk berkompetisi pada berbagai bidang terutama bidang seni dan olahraga,” harapnya.
Kankemenag memberikan apresiasi kepada Kasi Pendidikan Madrasah dan jajarannya, juga kepada Kepala Madrasah, pembina dan pendamping yang telah turut serta mensukseskan kegiatan AKSIOMA. Selamat kepada para juara, harus bangga mewakili madrasahnya masing-masing. Mereka yang berhasil meraih predikat juara satu, nantinya berkesempatan mewakili Klaten di ajang serupa tingkat provinsi Jawa Tengah yang akan diadakan pada tanggal 3,4,5 Juni 2015 yang bertempat di Asrama Haji Donohudan Boyolali.
Juara 1 agar diadakan pembinaan yang sebaik-baiknya, disamping itu juga harus ada guru pembina, pembimbing dan official yang membidangi, untuk menghadapi ajang Aksioma tingkat Provinsi. Ajang ini bisa menambah ilmu, pendidikan dan wawasan yang terkait dalam pembinaan anak didik. Oleh karena itu walaupun dalam tingkat Provinsi akan bertanding dengan 35 Kabupaten/Kota se Jawa Tengah tetapi kami mengharap jangan pesimis karena kita juga belum tahu siapa yang kalah dan siapa yang menang yang penting kita harus mempersiapkan diri agar Aksioma tingkat Provinsi berhasil dengan baik, membawa nama harum madrasahnya dan Klaten pada umumnya, harap Mustari.
Madrasah lebih baik, lebih baik madrasah,slogan yang bisa menjadi pemicu untuk maju bersama. Image madrasah merupakan sekolah pinggiran akan hilang, dan menjadi sekolah yang berkualitas dari segi pendidkan dan keaagamaan. Sesuai misi Kementerian Agama RI,”Meningkatkan kualitas raudhatul athfal, madrasah, perguruan tinggi agama, pendidikan agama dan pendidikan keagamaan.”imbuhnya.(GussJ)