Klaten-Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa bumi dan tsunami yang melanda kota Donggala, Palu, dan sekitarnya MIM Puluhan Trucuk Klaten ikut andil melakukan misi kemanusian serta penggalangan dana.
Demikian disampaikan Kepala MIM Puluhan Surasa saat penggalangan dana siswa dan guru madrasah di aula madrasah,(5/10).
Bencana Gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala (Sulteng) beberapa hari lalu salah satu daerah yang dilanda bencana di Negeri kita ini, kejadian ini merupakan duka yang mendalam bagi kita semua, ungkapnya
Untuk meringankan beban mereka sebagai wujud kita terhadap sesama dan turut merasakan penderitaanya, kita berbagi dan memberikan sebagian harta baik dana maupun berupa barang, tandas Surasa.
Bantuan kemanusiaan di Palu, Donggala dan sekitarnya diberikan atas partisipasi siswa, guru dan orang tua siswa. Dimana bantuan tersebut berupa dana bantuan sesuai dengan keikhlasan masing-masing, jelas Kamad.
Alhamdulilah antusias siswa-siswi untuk mengikuti kegiatan penggalangan sangat luar biasa, tak hanya itu, para guru juga turut berpartisipasi dengan memberikan sebagian rezekinya, tandasnya.
Kegiatan itu, selain untuk membantu meringankan beban korban bencana alam. Juga sebagai sarana pembelajaran bagi para pelajar. Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan, dengan adanya kegiatan seperti ini, bisa membawa pengaruh positif dan dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi, terangnya.
Penggalangan dana siswa dan guru MIM Puluhan Trucuk untuk korban bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah hari ini mendapatkan Rp. 4.389.500,-. Selanjutnya diserahkan kepada Lazizmu Muhammadiyah Trucuk dan Korwil Pendidikan Trucuk.
Semoga amanat dari orang tua murid dan guru MIM Puluhan ini bisa sedikit membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah di Sulawesi tengah. Hanya dengan keikhlasan insya Allah bantuan ini menjadi amal shalih dan barokah, umbuh Surasa.(aj)