Klaten-Jamaah Calon Haji Kabupaten Klaten 2016 mengadakan pamitan dengan Bupati Klaten dan Jajaran Muspida bertempat di Pendopo Kabupaten Klaten diikuti oleh calon Jamaah Haji sebanyak 762 orang yang akan berangkat tahun 2016 (10/8).
Ketua Panitia Penyelenggara Drs.H.Mustari,M.Pd.I menyampaikan laporanya yang pertama , pada kesempatan ini penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1437 H / 2016 M dengan berdasarkan undang – undang Nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji, yang ke dua Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Klaten Nomor 456/ 145 tahun 2016 tentang pembentukan Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Kab. Klaten tahun 2016.
Untuk selanjutnya calon Jamaah Haji yang akan berangkan tahun 2016 terbagi menjadi tiga Kloter. Kloter 30, 31, dan 57 , Kloter 30 dan 31 masuk Asrama Haji Dhonohudan pada tanggal 19 Agustus 2016, selanjutnya Kloter 57 masuk Asrama Haji Dhonohudan tanggal 30 Agustus 2016.
Pemberangkatan dan pemulangan calon jamaah haji tersebut di fokuskan di GOR Gelarsena Klaten, pada saat ini calon jamaah haji termuda bernama Innani Maratus Sholikah usia 23 tahun dengan alamat Bareng Lor Klaten Utara, untuk calon jamaah haji tertua nama Hasyim Usia 85,08 tahun alamat Kunden Karanganom Klaten.
Wakil Bupati Hj.Sri Mulyani menyampaikan sambutanya dalam melaksanakan ibadah haji para calon jamaah haji harus mengkondisikan diri, harus sabar menghadapi segalanya.
Ibadah haji bukan ibadah yang tidak sederhana karena dibutuhkan kekuatan fisik, batin dan jiwa, jamaah haji harus menata niat bahwa keberangkatan haji bukan untuk yang lain, bukan untuk prestise, bukan untuk mengejar gelar haji, tetapi hanya satu Lillahi Ta’ala hanya untuk mengharapkan Ridho Allah SWT, ujar orang no dua di Klaten ini.
Oleh karena itu para calon jamaah haji ini harus bersyukur dalam kesempatan ini bisa berangkat haji tahun 2016 karena merupakan sebuah kenikmatan yang luar biasa, banyak orang lain yang mungkin sudah siap lahir maupun batin fisik dan mental bahkan sudah mempersiapkan segala sesuatu namun terpaksa belum bisa berangkat, imbuh Sri Mulyani.(Swd)