Klaten-Elektronik Monitoring Pelaksanaan Anggaran/EMPA adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Sekretariat Jenderal dalam mengintegrasikan proses pengumpulan data, penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan program dan anggaran di lingkungan Kementerian Agama yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Pelaporan perencanaan, realisasi serapan anggaran persatker yang bersifat online dan bisa dipantau langsung sehingga sangat efektif dan efesien, sehingga setiap awal bulan operator EMPA harus melakukan input data. Sistem monitoring tersebut berupa aplikasi yang berisi beberapa informasi yang wajib diisi oleh satuan kerja sebagai pengguna anggaran. Secara garis besar informasi yang wajib disediakan oleh setiap satuan kerja tersebut adalah data umum berupa data identitas satuan kerja dan identitas para pengelola anggaran, data besaran anggaran yang dikelola, data rencana dan realisasi anggaran, data capaian kegiatan kunci Kementerian Agama dan data pengadaan barang dan jasa pada satuan kerja terkait.
Dalam rangka saling mengingatkan, kepada operator EMPA selaku pelaksana di masing-masing satker Kemenag Kab. Klaten mengadakan pengumpulan, penyusunan dan penyajian EMPA yang bertempat di Aula lt 2 Kopenda (18/11) mengundang bendahara dan operator EMPA satker madrasah.
Di akhir tahun 2015 langkah-langkah segera ditempuh diantaranya meneliti kembali pertanggung jawaban tahun 2015, pastikan bisa nihil selesai semua dan pengadaan barang jasa dilaksanakan sebaik-baiknya dan diadakan monitoring, karena belum seluruhnya satker melakukan input data, jelas Kepala Kemenag Klaten Drs.H.Mustari, M.PdI dalam sambutannya.
Manfaat Dukungan Perencanaan, sistem EMPA mampu: Kesinambungan misi dan kinerja kementerian dengan program, kegiatan dan output, akurasi perencanaan program dan kegiatan. Pada tahun berjalan, sistem e-mpa mampu memantau: daya serap anggaran secara periodik real time, Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa, terutama progres konstruksi, kekurangan/kelebihan belanja pegawai, capaian kinerja output. Pada akhir tahun, sistem mampu: memberi dukungan pengawasan, evaluasi dan pemberian reward/punishment, jelas Kasubbag TU H.Anif Solikhin, S.Ag,MSI sebagai nara sumber.
Semua satker yang belum input data, segera untuk memasukkan ke dalam aplikasi tesebut, karena tahun 2015 sudah hampir berakhir, harap Anif.
Penjelasan secara teknis pemaparan evaluasi satker-satker yang sudah dan belum input data EMPA yang disampaikan Uswatun Khasanah.(AgusJun)