Madinah (Sinhat)–Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Madinah, mengusulkan kepada Kementerian Haji Arab Saudi, agar dibuatkan penunjuk berbahasa Indonesia di sekitar Masjid Nabawi. Petunjuk berbahasa Indonesia itu penting agar jemaah haji Indonesia lebih nyaman menjalankan ibadah arbain.
Kepala Daerah Kerja Madinah, Nasrullah Jasam mengatakan, petunjuk berbahasa Indonesia itu merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji tahun depan. Apalagi, selama ini, jemaah haji Indonesia merupakan yang terbanyak dibanding negara lain di dunia.
“Kami harapkan ada penunjuk arah (berbahasa Indonesia) di mana tempat salat perempuan, laki-laki, toilet, dan lainnya,” kata Nasrullah usai bertemu dengan Kepala Keamanan Masjid Nabawi Abdurrahman Bin Abdullah Al Musyahhan di Madinah. Kamis Siang (13/10/2016).
Menurut Nasrullah, petunjuk berbahasa Indonesia itu akan dapat membantu jemaah haji dalam menjalankan ibadah, sehingga tidak kebingungan selama berada di Masjid Nabawi.
Sepanjang pantauan tim Media Center Haji, di area Masjid Nabawi memang masih minim petunjuk berbahasa Indonesia. Satu di antaranya terdapat di sekitar area raudhah.
“Saudari-saudari kaum muslimat jangan memaksakan diri dan menyakiti sesama pada saat masuk ke raudhah dengan saling mendorong dan berdesak-desakan. Tunggulah giliran, dengan izin Allah, masih banyak waktu untuk Anda dapat memasuki raudhah dan melaksanakan salat di dalamnya,”
Selain terkait petunjuk berbahasa Indonesia, PPIH Daker Madinah juga mengusulkan kepada pemerintah Arab Saudi perbaikan kualitas transportasi jemaah haji dari bandara ke hotel maupun sebaliknya. Nasrullah berharap, transportasi jemaah haji kualitasnya sama, baik untuk antarkota perhajian maupun bandara ke hotel dan sebaliknya.
Usulan perbaikan lainnya, menurut Nasrullah, adalah pengurusan bagasi jemaah haji, termasuk kursi roda, dapat tiba bersamaan di hotel. Upaya ini dilakukan agar pelaksanaan ibadah arbain para jemaah haji dapat lebih nyaman dan lancar.(ha/ar)
Sumber : http://haji.kemenag.go.id/v2/content/pemerintah-indonesia-usulkan-petujuk-berbahasa-indonesia-di-masjid-nabawi