Klaten-Pejabat yang baru dilantik agar selalu bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tupoksi yang telah diamanatkan, selain itu juga meningkatkan dedikasi prestasi kinerja dengan membawa inovasi baru yang handal bagi program-program kerja yang telah ditentukan.
Demikian disampaikan Anif Solikhin Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten dalam Pelantikan, Pengambilan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Eselon IV dan pengawas madrasah tingkat RA/MI pada lingkungan Kankemenag Klaten yang dilaksanakan di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten disaksikan Kasi, Kepala KUA, pengawas dan Kepala Madrasah, Jumat (27/9).
Lebih lanjut Kakankemenag dalam arahannya menyebutkan seorang pimpinan harus menjadi teladan dalan segala segi, juga tetap jaga kebersamaan dan kekeluargaan dan patuh terhadap aturan yang berlaku dan tetap profesional dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawab.
“Jabatan ini adalah amanah yang akan dipertangungjawabkan dunia akhirat olehnya karena itu laksanakan dengan baik dan benar amanah ini sesuai dengan aturan yang berlaku”, tandas Anif
Mutasi dan promosi merupakan hal yang biasa pada lingkungan Kementerian Agama. Peristiwa semacam ini adalah suatu rangkaian yang harus terjadi dalam rangka peningkatan kinerja dan kemampuan kita dalam ikut serta mengemban tugas sebagai ASN.
“Untuk itu beliau berpesan, mari kita bekerja sama untuk mencapai apa yang kita cita-citakan bersama. Tuntutan reformasi, transparansi, akuntabilitas menghendaki adanya usaha yang kuat penuh pengabdian dan pengorbanan dari kita semua sebagai pelayan masyarakat,” ujar Anif.
Kami mengharapkan, semua yang dilantik ini suka tidak suka harus melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing dengan penuh keikhlasan hati dan tanggung jawab yang tinggi.
Hal terpenting yang harus menjadi pegangan yang dimiliki oleh seluruh aparat Kementerian Agama adalah kesadaran dan tanggung jawab, loyalitas, dedikasi serta disiplin, serta menghayati pekerjaan sebagai amanah dan amal ibadah kepada Allah SWT.
“Oleh karena itu saya mengajak kita semua untuk menghindari godaan yang akan menjerumuskan kita ke dalam dosa dan jangan sampai terjerat hukum,” tuturnya.
Adapun pejabat yang dilantik tersebut antara lain Retna Fitrothin dari Penyelenggara Syariah menjadi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Bakri dari Kasi PAIS menjadi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Wahib dari Kasi PD Pontren jabatan baru Kasi Pendidikan Agama Islam (PAIS), Faizatul Umma yang tadinya Staf Bimas Islam menjadi Penyelenggara Syariah, serta Ibnu Ikwanto jabatan lama guru, menjadi Pengawas Madrasah RA/MI.(swd_aj)