Klaten-Kemenag berkomitmen mengadakan rekrutmen petugas haji yang profesional dan terbuka. Kemenag berupaya menjaring petugas haji yang bermental melayani sepenuh hati untuk mengantar jamaah haji melaksanakan ibadahnya dengan sempurna.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Masmin Afif saat memberikan sambutan pada peserta tes tertulis seleksi calon petugas haji Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) yang dilaksanakan bertempat bertempat di Aula lantai 2 Koppenda Kemenag Klaten, Kamis (29/3).
Seleksi ini untuk mendapatkan petugas yang profesional, maka diperlukan persiapan yang maksimal, calon petugas haji bertugas melayani jamaah haji Indonesia di embarkasi tanah air, selama di Arab Saudi, dan ketika kembali lagi ke tanah air, katanya.
Untuk memperoleh petugas yang benar-benar bagus, seleksi petugas dilakukan secara kompetitif dan hasil kelulusannya didasarkan pada hasil tes seleksi yang diselenggarakan di Kemenag Kabupaten Klaten, lalu yang lulus dikirim untuk mengikuti tahap tes selanjutnya di Kanwil Jawa Tengah, jelasnya.
Seleksi petugas haji harus transparan, melalui seleksi administrasi, tes tertulis, murni tanpa adanya rekayasa, tandas Masmin.
Ini diharapkan mendapatkan petugas haji yang benar-benar melayani sepenuh hati pada jamaah, mengingat tantangan kerja petugas haji tahun ini lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya. Tantangan tersebut yakni meningkatnya jumlah jamaah haji karena normalisasi serta jamaah haji Indonesia yang heterogen.
Sementara itu Kasi PHU Kemenag Klaten M Yusuf mengatakan, sejak dibuka pendaftaran, terdapat 19 peserta yang berhak mengikuti tes tertulis setelah verifikasi persyaratan administrasi. 12 peserta calon Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) dan 7 peserta calon Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI),
Nantinya kelipatan dua dari yang dibutuhkan untuk dikirimkan untuk ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. Jawa Tengah mengikuti seleksi lagi, sesuai kuota di Kabupaten Klaten yakni 3 TPHI dan 2 TPIHI, maka hanya akan ada 5 peserta yang nantinya ditetapkan.(aj)