Klaten-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Anif Solikhin memantau penyembelihan hewan kurban di Masjid Raya Klaten dan Masjid Agung Al Aqsha Klaten sebagai tindak lanjut dari SE Menag No 17 Tahun 2021 terkait peniadaan sementara peribadatan di tempat ibadah, malam takbiran shalat idul adha dan petunjuk teknis pelaksanaan qurban 1442H/2021M di wilayah pemberlakuan PPKM Darurat, Rabu (21/7).
Kakankemenag Anif Solikhin mengatakan, ini pantauan langsung terhadap masjid agung dan masjid raya yang ada di Klaten, dalam hal pelaksanaan qurban di Klaten. Kami menemui takmir masjid dan mengecek langsung penerapan SE Menag No 17 Tahun 2021.
“Saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas kesadaran takmir masjid-masjid besar, utamanya yang menjadi rujukan di Klaten dan sekitarnya dalam melaksanakan penyembelihan qurban di tanggal 11,12,13 Dzulhijjah untuk menghindari kerumunan di lokasi pelaksanaan qurban,” tandas Anif
Anif menyebutkan dirinya sengaja mengunjungi dua masjid besar di Klaten untuk memantau prosesi penyembelihan hewan kurban yang dikoordinir langsung oleh panitia setempat.
“Pemantauan ini untuk melihat langsung apakah panitia dan umat yang berkurban senantiasa memperhatikan kesehatan dan keselamatan jiwanya ditengah pandemi Covid 19 saat ini”, ucapnya.
Dikatakannya, dari dua masjid besar yang menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban, pada umumnya prosesi penyembelihan, pencacahan, dan pembagian daging kurban berlangsung baik.
Anif berharap panitia penyembelihan hewan kurban di hari tasyrik pertama ini, kedua dan ketiga benar-benar memperhatikan protokol kesehatan. “Semoga besok atau lusa semuanya pada peduli prokes, saya mengapresiasi warga Klaten karena tidak terjadi konsentrasi atau kerumunan massa,” tuturnya.
Kami mengucapkan ucapan selamat hari raya Idul Adha 1442 H kepada seluruh masyarakat Klaten yang merayakannya, dan mengajak umat untuk terus melangitkan doa kehadirat Allah SWT agar pandemi Covid 19 ini segera berakhir. Ikhtiar lahir sudah dilakukan, mari kita lakukan ikhtiar batin, ajaknya.(aj)