Klaten-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten mengadakan pembinaan Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS se Kabupaten Klaten, Rabu (11/12) bertempat di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten yang diikuti 210 PAI Non PNS.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Anif Solikhin dalam pembinaannya berharap agar para penyuluh Non PNS dapat bersinergi dengan penyuluh PNS dan kepala KUA di tiap kecamatan.
“Penyuluh Agama Islam Non PNS memiliki peran yang sangat strategis, karena mempunyai peran yang sangat penting, yaitu sebagai pemberi informasi dan edukasi pencerahan di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Selain itu diharapkan sebagai mata dan telinga dari Kemenag untuk melihat pemetaan kondisi dan kenyataan di masyarakat di tempat dimana ia bertugas dengan berbagai macam gejala dan permasalahan yang terjadi untuk dilaporkan kepada berbagai stakeholder yang ada di wilayah itu.
“Seorang Penyuluh Agama Islam harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya, memiliki wawasan keagamaan dan wawasan kebangsaan yang memadai dalam rangka membangun kehidupan masyarakat yang agamis, nasionalis, beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah, dan berbudi pekerti luhur,” jelasnya.
Penyuluh harus benar-benar menjadi teladan dan panutan di masyarakat, mengingat tugas penyuluh sebagai pemberi ilmu dan pencerah masyarakat serta membina akhlaq mereka, pinta Anif.
“Kita berharap agar para PAI Non PNS ini menjadi garda terdepan dalam rangka membantu KUA dan Kementerian Agama dalam membina masyarakat, serta senantiasa menjunjung tinggi citra Kementerian Agama,” katanya.
Sementara itu Kasi Bimas Islam Kemenag Klaten Hartanto memberikan arahan teknis tentang pembuatan laporan kegiatan dan hal teknis terkait pembinaan di masyarakat serta memberikan informasi pemberkasan bagi 25 PAI Non PNS hasil seleksi minggu kemaren.
Lakukan tugas dengan baik dan penuh keikhlasan, insya Allah rezeki akan datang dari banyak arah, dukung program Kementerian Agama, karena telah terikat kontrak kerja dengan Kemenag,” pinta Hartanto.(sa_aj)