Klaten-Dalam rangka menyambut dan sebagai persiapan untuk mengikuti MTQ Pelajar Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kantor Kementerian Agama Kabupaten mengadakan pembinaan peserta MTQ Kafilah Kabupaten Klaten di mushalla Kemenag Klaten,(3/10).
Dalam pembinaan tersebut di hadiri oleh Kakankemenag Klaten, dan diikuti oleh peserta yang mendapatkan juara 1,2 dan 3 MTQ Pelajar XXXIV tahun 2019 Tingkat Kabupaten Klaten.
Kankemenag Kabupaten Klaten, Anif Solikhin mengatakan tujuan diadakannya pembinaan MTQ ini sebagai langkah persiapan untuk lebih memantapkan para khafilah Klaten supaya lebih siap menghadapi MTQ tingkat provinsi Jawa Tengah yang akan dilaksanakan 4-7 November 2019 di Donohudan.
“Ikuti dengan baik kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, mulai dari tahap awal sampai akhir dengan seksama dan serius, dan nantinya para kafilah di harapkan mampu memberikan yang terbaik untuk Kab. Klaten,” harap Anif
Kemenag Klaten mengembangkan potensi dari siswa dan siswi yang mempunyai bakat dan kemampuan dalam mempelajari Alquran. Potensi yang telah ada terus digali didampingi serta terus dibimbing, untuk membawa harum Klaten.
“Untuk itu peran dari pembimbing terus dilakukan dan diupayakan semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi di tingkat provinsi bahkan nasional untuk membawa harum Kabupaten Klaten,” tandas Anif.
Kepala Kankemenag Kab. Klaten berpesan kepada seluruh peserta pembinaan MTQ Kabupaten Klaten untuk terus dan terus meningkatkan kemampuan yang telah dimiliki.
“Terus berlatih dengan serius, persiapkan diri dari segi kemampuan dan mental untuk meraih yang terbaik untuk keberhasilan bersama,” pesan Anif.
Lebih lanjut Kakankemenag menyampaikan, pembinaan ini sangat penting guna meningkatkan mutu dan kualitas seni baca dan pemahaman Alquran bagi qori qoriah yang akan berlaga pada MTQ tingkat provinsi Jawa Tengah.
“Kemenag sangat berperan dalam menciptakan qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah yang berprestasi, selain itu juga bertanggungjawab dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang isi kandungan Alquran,” kata Anif.
Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama merupakan salah satu misi dari Kementerian Agama, selain itu untuk pembinaan umat serta memasyarakatkan Alquran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, imbuhnya.(ih_aj)