Klaten-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten menggelar kegiatan donor darah di Aula Al Ikhlas, Kamis (24/3).
Plt Kasubbag TU Kemenag Klaten Hartanto mengatakan kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian sosial sesama, peningkatan imunitas dan merupakan agenda rutin dari Kemenag Klaten.
“Donor darah itu, selain untuk membantu saudara-saudara kita yang sakit yang memerlukan darah, juga menyehatkan bagi yang bersangkutan. Tujuan kita menggelar kegiatan ini untuk menjaga kesehatan, lebih peduli terhadap kondisi tubuh dan bakti kita pada masyarakat” ujarnya.
Kegiatan donor darah ini di ikuti oleh ASN dilingkungan Kemenag Klaten, KUA dan Madrasah, dengan target kuota 118 pendonor, semoga bisa terpenuhi, harapnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini merupakan wujud pengabdian Kementerian Agama kepada masyarakat bangsa dan negara, khususnya untuk wilayah Klaten dan sekitarnya di masa pandemi yang belum berakhir ini, jelasnya.
Donor darah rutin, selain bisa untuk membantu sesama, juga membuat tubuh kita menjadi sehat, semoga kegiatan ini bisa selamatkan jiwa sesama. “Semangat berbagi sesama, semangat untuk kepedulian sosial, dimulai dari kegiatan kecil dan kegiatan seperti donor darah ini,” kata Plt. Kasubbag.
“Terima kasih atas partisipasi ASN semua dan satker yang telah berkenan ikut mensukseskan kegiatan donor darah ini semoga ini menjadi amal dan bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.
Kesadaran untuk kegiatan kemanusiaan donor darah ini perlu terus ditumbuhkan, selain dapat membantu mereka yang sangat membutuhkan darah, donor darah juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Menurutnya, donor dapat menjaga sirkulasi darah, sekaligus mengetahui tekanan darah yang normal dan tidak normal, ungkap Hartanto.
Hal senada disampaikan Tri Djaka Riyanta, salah satu pendonor dari Kantor Kemenag Klaten, bahwa donor darah dapat menyehatkan tubuh kita, badan akan semakin segar dan beraktifitas dengan enjoy.
“Rutin donor darah dapat menyelamatkan nyawa tiap orang yang membutuhkannya. Oleh sebab itu, agar stok darah tetap tersedia, maka orang yang sehat tak perlu ragu untuk mendonorkan darahnya”, imbuh Djaka.(aj)