Klaten-Visi dharma wanita persatuan, yaitu menjadi organisasi isteri pegawai negeri sipil yang kukuh, bersatu dan mandiri sedangkan misinya mensejahterakan anggota melalui bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya secara demokratis. Menjadi agenda rutin setiap bulan, DWP Kementerian Agama Kabupaten Klaten mengadakan pertemuan rutin, kali ini (12/8) bertempat di aula Al Ikhlas Kemenag Klaten sekaligus diadakan halal bihalal.
Hanafi mengatakan dalam kultumnnya dihadapan anggota dharma wanita, suami jangan sering disalah-salahkan atau menjadi sasaran salah, karena suami sebagai partner dalam berumah tangga. Tidak saling marah, karena jika sering marah secara tidak langsung mendidik anaknya tidak baik, anak merekam dan bisa menirunya, tegas Hanafi.
Untuk itu peran sabar dalam berumah tangga sangat mutlak penting diterapkan, agar bisa menjadi keluarga yang sakinah mawadah warohmah, imbuhnya.
Kegiatan pertemuan ini menjadikan ajang silaturahmi antara ibu-ibu dharma wanita, selalu meningkatkan dalam beribadah sehari hari, lebih ditingkatkan lagi setelah bulan puasa, ucap Ny Mustari selaku ketua dharma wanita Kemenag Klaten dalam pembinaannya.
Anggota Dharma Wanita memiliki fungsi ganda. Di samping sebagai figur pendamping suami, motivator bagi suami dalam menjalankan tugas-tugas kedinasan, ia juga mengemban tanggungjawab sebagai pendidik utama bagi anak-anaknya. Karena itu, lanjut Hj Mustari, seorang ibu harus memiliki wawasan dan pengetahuan serta keterampilan yang cukup, sehingga mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara benar dan seimbang. (AgusJun)