Klaten-“Sebagai isteri seorang PNS dapat menjadi penyeimbang dalam rangka suami melakukan budaya kerja yang sesuai dengan aturan yang berlaku, ikut menjadi motivator, selain sebagai seorang isteri pendamping suami, juga mempunyai peran seorang ibu yang mendidik anak-anak supaya berhasil dan berpotensi menjadi anak yang sholeh dan sholikhah, sehingga dapat menjadi teladan bagi keluarga dan masyarakat”, ini merupakan salah satu peran penting sebagai pendamping suami. Dharma wanita persatuan Kementerian Agama Kabupaten Klaten sebulan sekali rutin mengadakan pertemuan, untuk bulan ini bertempat di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten (16/03).
Kegiatan dengan acara pengajian dan pembinaan, juga diisi dengan arisan dharma wanita, yang menurut Ketua Dharma Wanita merupakan kegiatan biasa dalam mengumpulkan ibu-ibu istri PNS sebagai ajang silaturrahim antara ibu-ibu dharma wanita, jelas Ibu Mustari.
Pertemuan rutin Dharma Wanita Persatuan memiliki arti penting yang sangat luar bisa, untuk itu anggota jadi tahu bagaimana tugas yang selama ini dilakukan oleh suami, dan hal apa yang harus dilakukan oleh isteri dari seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). PNS dituntut untuk memiliki integritas, memiliki tugas yang sangat komplek karena selain dituntut disiplin yang tinggi, PNS diminta untuk dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan baik dan sebagai pendamping/istri, ini butuh dukungan penuh dari anggota DWP.
Yang tidak kalah penting adalah diharapkan kepada Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten agar dimanapun, kapanpun untuk selalu menjaga dan meningkatkan silaturrahim dan hubungan baik sesama insan dan makhluk Allah SWT, ungkapnya dalam mengakhiri pengarahan dan bimbingannya.(AgusJun)