Klaten-Komitmen untuk menjadikan KUA sebagai zona integritas dan bebas korupsi, jangan menjadi simbol saja tapi harus diimplementasikan dan harus dilaksanakan. “Zero” merupakan kesepakatan bersama KUA se Kab Klaten, dalam rangka dan upaya melaksanakan komitmen tersebut, demikian yang disampaikan Drs. H.M Yusuf, MM, Kasi Bimas Islam Kemenag Klaten dalam acara rakor KUA dengan Bimas Islam. Sudah menjadi agenda rutin kegiatan tersebut dilakukan. Kepala KUA se Kabupaten Klaten sebanyak dua puluh enam hadir pada acara tersebut yang diadakan setiap bulannya. Acara yang kali ini bertempat di RM Barokah (22/04)sebagai tuan rumah KUA Kec. Karangdowo.
“Pak Yusuf meminta semua Kepala KUA se Kab. Klaten untuk menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Nikah bedol jangan sampai dilaporkan nikah kantor, itu merupakan pelanggaran berat dan masuk dalam kategori pemalsuan data”, demikian tegas Yusuf.
“Hati-hati dalam memberikan pelayanan pada masyarakat, jangan sampai hal yang sepele menjadikan kita bermasalah”, imbuhnya. Untuk itu, kita bekerja sesuai dengan jalur yang berlaku, agar kotak dumas yang menempel di KUA tidak terisi dan selalu kosong dari isi aduan dari masyarakat.
Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan ikut serta dalam agenda kegiatan yang telah dilaksanakan, antara lain lomba KTI ( Karya Tulis Ilmiah ), Keluarga Sakinah, KUA Teladan dan Baca Kitab, Alhamdulilah telah berjalan dengan baik dan sukses. Kemenag Klaten merupakan satu-satunya Kemenag yang mengadakan lomba Keluarga Sakinah, dari 7 Kemenag Kab/Kota se Solo Raya, yang lainnya cuma tunjukan saja. Wakil dari kemenag Klaten Drs. H. Ahmad Muzni, MH mendapatkan juara pertama se Solo Raya dan berhak maju ke tingkat provinsi. KUA Ceper mendapatkan juara pertama dalam lomba KUA teladan.(junN/Ak)