Klaten-Sebagai bagian dari Kementerian Agama (Kemenag), Kantor Urusan Agama (KUA) mempunyai peranan penting dalam memberikan layanan terhadap masyarakat. Berfungsi sebagai layanan pencatatan pernikahan, manasik haji, dan penyuluhan agama, KUA menjadi garda terdepan dalam layanan publik instansi pemerintah khususnya Kementerian Agama, demikian disampaikan Nur Syam Sekjen Kemenag RI dalam sambutan dan pembinaan serta pengguntingan pita peresmian gedung balai nikah dan manasik haji KUA Kecamatan se Jawa Tengah dan DIY yang dipusatkan di KUA Kecamatan Karanganom Klaten Jumat (23/12).
Gedung balai nikah dan manasik haji yang baru ini, bukti dari Kementerian Agama dalam upaya meningkatkan pelayanan pada masyarakat, sehingga dapat memiliki nilai kemanfaatan syiar Islam dan dakwah ukhuwah Islamiyah. Dalam kesempatan ini, kami sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya pada semua pihak atas proyek SBSN yang telah selesai dilaksanakan pembangunannya pada tahun 2016. Ini moment yang tak terlupakan, ada 61 Gedung balai nikah dan manasik haji akan digunting pita bersama-sama, tandas Sekjen.
“Gedung yang baru akan menjadi motivasi dalam meningkatkan pelayanan, gedung yang megah dan Insya Allah tidak ada korupsi, sehingga didapatkan outcome dari gedung bisa menjadi saksi dalam pernikahan dan kemaslahatan umat.”
Kantor KUA tidak hanya untuk pelayanan administrasi, tetapi juga sebagi pusat pembinaan umat, maju mundurnya umat sangat tergantung pada KUA, jelasnya.
“KUA sebagai garda terdepan Kementerian Agama, sebagai wajah Kementerian Agama. Jika wajah KUA baik maka Kemenag baik, jika wajah KUA jelek maka Kemenag jelek juga, tegasnya.
Secara umum KUA sebagai tempat strategis pembinaan umat beragama, KUA sebagai agen deteksi atas masalah keagamaan. Saling gandeng tangan membangun jaringan yang baik, antara MUI serta organisasi ormas keagamaan. Untuk itu mari kita jaga relasi yang baik antar pemimpin agama, dengan kantor yang baru meningkatkan kinerja dalam pembangunan umat beragama, harap Nur Syam.
Jaga integritas 5 budaya kerja Kemenag, Insya Allah jika kita melaksanakan 5 budaya kerja maka bentuk kesalahan kerja mudah-mudahan tidak akan terjadi.
Ditambahkan Rahmad Fauzi Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Resiko Kemenkeu RI, untuk tahun ini ada 181 KUA yang dibangun, dengan dana 182 milyar. Untuk tahun depan ada 256 KUA yang akan dibangun.(Aj)