Klaten-Tahap pemulangan jamaah haji Kabupaten Klaten telah berlangsung pada Selasa (20/8). Dari 901 jamaah haji yang diberangkat dari Klaten menuju tanah suci pada awal Juli lalu, tercatat ada tiga jamaah haji meninggal dunia di tanah suci.
M Yusuf Kasi penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten mengungkapkan, proses pemulangan para jamah haji dari Klaten yang tergabung dalam kloter 8, 9, 10 dan 11 dipusatkan di GOR Gelarsena Klaten, kata Yusuf saat penjemputan kloter 10 Klaten (21/8).
Dia menjelaskan selama prosesi ibadah haji hingga hari ini sebanyak 3 jamaah meninggal dunia di Makkah, Arab Saudi.
“Jamaah haji yang meninggal atas nama, Suprayis kloter 10 rombongan 4 asal Dukuh Gumantar, Desa Tanjung, Kecamatan Juwiring, 1a meninggal dunia pada Sabtu (10/08) lalu di rumah sakit Mina al Wadi, Arafah. Penyebabnya diperkirakan lantaran terkena penyakit jantung,” terangnya.
Dari kloter 11 SOC, Sukisman warga Ngaglik Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan. Pria berusia 66 tahun itu meninggal dunia, Senin (19/8) di rumah sakit King Abdul Aziz, Makkah,” tandasnya
“Sedangkan satunya adalah almarhum Supadi Sulaiman Imandriyo (73) warga Ngeblak, Krakitan Bayat dari kloter 9 meninggal Selasa (20/8),” jelasnya.
“Tiga yang meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji, untuk proses pemakaman dilakukan di tanah suci dengan baik,” ujar Yusuf.
Lebih lanjut M Yusuf mengatakan, proses pemulangan sudah dimulai dan dipusatkan di GOR Gelarsena Klaten. Kloter 8 tiba sudah tiba terlebih dahulu, sementara untuk kloter 9, 10, dan 11 dijadwalkan tiba, hari ini Rabu (21/08). Sedangkan untuk kloter terakhir yakni kloter 96 masih menjalani ibadah di Madinah.
Alhamdulilah kloter 10 sudah sampai Klaten dan kloter 9 terjadi penundaaan kepulangan, yang rencana tiba di Klaten pukul 05.40 WIB, menjadi tiba diklaten pukul 15.00 WIB karena adanya kendala teknis dari Garuda.
Semoga semua bisa kembali ke tanah air dengan lancar selamat dan sehat serta menjadi haji yang mabrur, pungkasnya.(my_aj)