Klaten-Kementerian Agama tetap eksis dan sangat dibutuhkan masyarakat dan nyata dibutuhkan bangsa dan negara, serta peran dan prestasi Kementerian Agama bertambah baik dan meningkat, demikian ditegaskan Plt Kepala Kantor Kementerian Anif Solikhin dalam acara ramah tamah dalam rangka HAB Kementerian Agama ke 71 yang dilaksanakan di Aula Al Ikhlas Kantor Kementerian Agama Kab. Klaten (3/1) dihadiri oleh sesepuh Kemenag Klaten, Kasi/Penyelenggara, kepala KUA, kepala madrasah, MUI, KBIH, dan bank penyelenggara setoran haji.
Dari sisi peningkatan pendidikan sangat-sangat signifikan, berkaitan dengan pelayanan haji dari mulai pendaftaran, sampai pemulangan jemaah haji juga mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik.survey indek kepuasan haji meningkat, tandasnya
Tata kelola pemerintahan WTP tahun 2011-3014, serta tahun 2015 memperoleh predikat WDP. Penghargaan dari Presiden RI, dan indek tata kelola reformasi birokrasi dengan nilai B, jelas Anif.
Lebih lanjut Anif mengatakan, dalam rangka HAB 71 di Kemenag Klaten lebih sederhana, di sisi kualitas lebih baik tapi kuantitas dikurangi. Untuk th 2017 ini, Kemenag Klaten akan berusaha pendaftaran calon haji satu atap, BPS BPIH yang bisa berkantor di Kemenag yang terjadwal, ini dlam rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat, harapnya.
Sesuai tema HAB 71 “bersih melayani” dengan motto “lebih dekat melayani umat,” pelayanan bebas pungli dan no gratifikasi, ini merupakan implementasi dari 5 budaya kerja.
Dalam kesempatan ini ketua MUI Hartoyo mengucapkan selamat atas HAB 71 , tampak di sana sini implementasi 5 budaya telah diterapkan oleh seluruh lini oleh jajaran Kemenag Klaten. Baik pembinaan umat, Kemenag bersinergi dengan MUI sangat erat, masukan dara masyarakat untuk peningkatan layanan.pesan dan masukan. Kedisiplinan ditingkatkan, agar bisa menjadi contoh bagi instansi yang lain, tegas Hartoyo.
Layanan haji dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, menjadi catatan untuk tahun 2016 ada ketidaknyamanan pada lansia, yang tidak bisa disatukan dengan keluarga. Semoga untuk tahun ini tidak terulang lagi, imbuh Waluyo Raharjo perwakilan dari KBIH.(Aj)