Klaten-Sebanyak 762 orang jamaah calon haji (calhaj) Kabupaten Klaten tahun 2016 ini siap menunaikan ibadah haji, yang terbagi menjadi 3 kelompok terbang (kloter), yaitu Kloter 30, 31, dan 57. Demikian dilaporkan Panitia Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H) tahun 2016 Kabupaten Klaten Mustari (Kepala Kemenag Klaten) saat silaturahmi dan pamitan jamaah calon haji tahun 2016 bersama Bupati dan Muspida Kabupaten Klaten di Pendopo Kabupaten Klaten(10/8).
Hadir Dandim 0723/Klaten Letkol Infantri Bayu Jagat, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten Drs H Jaka Sawaldi MM, Asisten 2 Setda Klaten Drs H Purwanto AC MSi, KH Muchlis Hudaf, Kepala Kementerian Agama Klaten Drs H Mustari MPdI, H Anton Suwarto, Kabag Kesra H Bambang Sujarwo, Kepala Satpol PP Klaten Slamet Widodo, dan yang lainnya.
Mustari mengatakan, untuk jumlah calhaj Kabupaten Klaten ada 762 orang yang terbagi 3 kloter. Untuk kloter 30 akan diberangkatkan tanggal 19 Agustus dan masuk asrama pukul 12.00 WIB sejumlah 350 orang.
Kloter 31 berangkat tanggal 19 Agustus dan masuk asrama pukul pukul 19.00 WIB sejumlah 355 orang. Dan untuk kloter 57 akan berangkat tanggal 30 Agustus dan masuk asrama pukul 08.00 WIB sejumlah 57 orang yang merupakan calhaj lansia. Untuk pemberangkatan kloter difokuskan di GOR Gelarsena Klaten,” kata Mustari.
Jamaah calon haji termuda Kabupaten Klaten adalah Innani Maratus Sholihah dengan usia 23 tahun 11 bulan dari Ngingas, Bareng Lor, Klaten Utara. Sedang jamaah calon haji tertua yaitu M Hasyim dengan usia 85 tahun 8 bulan, warga Tegalarum, Kunden, Kecamatan Karanganom, jelas Mustari yang pada kesempatan ini sekalian pamitan, karena per 1 September 2016 telah memasuki masa purna tugasnya.
Katanya, selama berinterkasi jika ada tutur kata, prilaku dalam bergaul dalam menjalankan tugas, baik kedinasan dan pribadi, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Mustari yang hafal Al Quran 30 juz ini akan tetap mengabdi melalui pondok pesantren dan sekolah yang dikelolanya di daerah Gergunung, Klaten Utara dan sebagai Ketua Takmir Masjid AGUNG AL AQSHA Klaten.
Wakil Bupati Sri Mulyani secara langsung melepas jamaah calon haji Klaten menjelaskan, ibadah haji itu merupakan ibadah istimewa, sehingga setiap jamaah haji akan diuji ketaatannya, dan kesabarannya. Karakter jiwa manusia akan terlihat dan terpampang saat berada di tanah suci. Calhaj bisa meletakkan niat dengan benar, bukan untuk pamrih biar mendapatkan panggilan haji atau hajjah.
“Kami berharap agar jamaah haji ini menjadi insan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Pesan kami, jagalah kondisi badan dengan sebaik-baiknya, karena di sana sekarang musim panas, maka perbanyak minum air putih. Luruskan niat dan teguhkan hati dan berharap semua dimudahkan Allah SWT,” jelas Sri Mulyani.
Ikut memberikan pencerahan para calhaj Klaten, panitia menghadirkan KH Agung Syuhada, pengasuh Pondok Pesantren Kholifatullah Singo Ludiro di Mojobalan, Sukoharjo. Menurutnya, para calhaj harus menghindari segala perbuatan yang merusak haji atau mengurangi kemabruran haji. (AgusJun)