Klaten-Sebanyak 255 Siswa MTsN 1 Klaten, Kamis (28/11) mengikuti simulasi Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional berbasis komputer (UAMBN-BK) mata pelajaran Fikih.
Simulasi UAMBN-BK mesti dilakukan agar siswa bisa mendapatkan gambaran soal untuk dapat mempersiapkan diri mereka lebih baik lagi dalam melatih materi-materi pelajaran agama untuk menghadapi UAMBN-BK dan sekaligus launching ruang laboratorium baru.
Menurut kepala MTs Negeri 1 Klaten Nurul Qomariyah bahwa pelaksanaan simulasi UNBK maupun UAMBN-BK wajib dilaksanakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menguasai kompetensi materi yang sudah mereka pelajari sebelumnya.
“Kami siap melaksanakan UNBK dan UAMBN-BK dengan di tunjang dengan ruang laboratorium yang baru sebanyak 3 ruang,” tandas Nurul.
Secara teknis kita siap dengan baik pelaksanaan UNBK dan UAMBN-BK nanti, karena kita memiliki server dan client yang memadai, katanya
Lebih lanjut Kamad mengatakan, simulasi ini untuk mengetahui kemampuan siswa dan peralatan Ujian Berbasis Komputer.
Nurul berpesan, simulasi ini harus diikuti sungguh-sungguh, percaya diri sendiri ini merupakan tolak ukur keberhasilan siswa dalam mengahadapi UAMBN-BK yang akan datang.
Sementara itu ketua panitia simulasi Abdul Aziz memberikan pemahaman tentang ujian berbasis komputer yang lebih efektif dan tidak boros waktu ketika mengisi data saat ujian.
“Membutuhkan konsentrasi ketika mengisi dan mengimput data yang telah disediakan aplikasi. siswa harus mengisi jawaban dengan memanfaatkan waktu yang telah disediakan, ungkapnya.
Dengan diadakan simulasi ini diharapkan siswa dan siswi mampu menguasai secara keseluruhan model aplikasi UAMBN-BK mulai dari awal sampai selesai saat mengikuti ujian. Sehingga seluruh siswa tidak gagap ketika menghadapi UAMBN-BK pada hari ujian sesungguhnya, imbuhnya.(nrd-aj)