Klaten-Guna menyiapkan penilaian Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI), Senin (29/6) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten mengadakan evaluasi semester pertama dan persiapan pelaksanaan RB dan ZI semester dua tahun 2020 yang berlangsung di aula Al Ikhlas Kemenag Klaten. Rakor dipimpin langsung kepala Kemenag Klaten Anif Solikhin diikuti Pokja RB/ZI Kemenag Klaten.
“Kami berharap semua Pokja dan jajarannya harus berkomitmen bersama-sama untuk mewujudkan wilayah birokrasi dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” tandasnya.
Karena kita sudah pernah dinilai tahun sebelumnya, maka dapat mengetahui kelemahan dan kekurangannya, untuk itu kepada pokja agar tetap semangat, mengadakan perbaikan, meningkatkan nilai, yang sempat tertunda karena adanya pandemi Covid 19, ungkap Anif.
Ini merupakan langkah kita dalam melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara cepat, tepat, professional, dan akuntabel.
“Sedini mungkin kita melakukan koordinasi, meskipun penilaian di akhir tahun, tetapi kita berusaha mempersiapkan jauh-jauh sebelumnya, agar hasilnya maksimal,” tandas Anif.
Lebih lanjut Anif menyampaikan, keberhasilan pokja ZI dan RB harus dilakukan secara intensif, serius, komitmen dan sungguh-sungguh yang diwujudkan melalui program dan tindakan yang nyata bersih melayani.
Tidak hanya Kantor Kemenag, tetapi seluruh madrasah, KUA pengawas pendidikan di lingkungan Kemenag Klaten harus dilibatkan untuk bersama-sama dalam pokja ini.
Sementara itu Kasubbag TU Kemenag Klaten Sudarsana yang selaku ketua tim menambahkan, ZI dan RB ini merupakan program utama kelembagaan, jadi mau tidak mau kita semua bersama-sama dan bekerja keras melaksanakan setiap kegiatan yang sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing, harapnya.
Dilaksanakan bersama secara terpadu dan komprehensif, yang dilakukan oleh seluruh komponen dalam tim didukung oleh semua pihak, pejabat harus memberikan teladan yang baik,” imbuh Sudarsana.(sw_aj)