Klaten-Penyuluh Agama Islam, yaitu pembimbing umat Islam dalam rangka pembinaan mental, moral dan ketaqwaan kepada Allah SWT, serta menjabarkan segala aspek pembangunan melalui bahasa Agama.
Untuk dapat melaksanakan tugas dan tangung jawabnya tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten mengadakan pembinaan penyuluh agama Islam non PNS yang bertempat di Aula Al Ikhlas sekaligus pendeklarasian penolakan radikalisme dan terorisme, yang diikuti 399 penyuluh agama Islam non PNS (9/8).
Dalam arahannya, orang pertama dalam lingkup Kemenag Klaten Mustari menuturkan bahwa seorang penyuluh agama berperan sebagai pelaku utama perubahan ke arah yang lebih baik.
“Peranan ini sangat penting karena pembangunan di Indonesia umumnya dan khususnya di wilayah Klaten tidak semata membangun jasmaniah, melainkan membangun segi rohaniyah, mental spiritualnya, kedua-duanya dibangun secara bersamaan, ungkap Mustari.
Kementerian Agama tidak mungkin untuk bekerja sendiri membina umat Islam namun tetap membutuhkan tokoh agama/penyuluh agama dalam membina umat Islam ditengah-tengah masyarakat. Sebagai ujung tombak pembinaan umat, agar senantiasa meningkatkan wawasan keislamannya, harapnya.
Meskipun dengan dengan honor yang kecil, mari kita niatkan dengan tulus ikhlas untuk membangun masyarakat kita kearah yang lebih baik sesuai dengan ajaran Islam, melalui masyarakat binaannya, ajak Mustari. (AgusJun)