Klaten-Upaya MTsN 1 Klaten dalam pembentukan pribadi siswa yang disiplin cerdas kreatif dan bertanggung jawab, adakan outing class yang diikuti kelas VIII sebanyak 262 siswa baik reguler dan fullday berlangsung dari 11-13 November 2019.
Outing Class yang dilaksanakan di kota Bandung ini untuk mendekatkan siswa dengan lingkungan dan mempermudah pemahaman materi dengan melihat realita yang ada. Demikian disampaikan Kepala MTsN, Klaten Nurul Qomariah saat pelepasan keberangkatan outing class, Senin (11/11).
Nurul Qomariah berpesan agar siswa utamakan kegiatan belajar dilokasi dengan sungguh-sungguh dan bisa membuat laporan. Taati tata tertib, ikuti apa yang diperintahkan guru pembimbing, kegiatan ini bukan kegiatan rekreasi/hiburan tapi kegiatan ini adalah belajar diluar dengan tujuan untuk mengambil pelajaran.
“Kegiatan ini merupakan media yang paling bagus dalam menyampaikan ilmu, pembelajaran bukan dari teori saja tetapi juga kebenaran dan bukti nyata di lapangan secara langsung,” tandas Nurul.
Kegiatan ini baru dilaksanakan bagi kelas VIII, semoga program kedepan bisa diikuti oleh seluruh siswa madrasah, diharapkan siswa mampu memahami langsung pembelajaran diluar kelas, harap Kamad.
“Ini wujud nyata dari MTsN 1 Klaten untuk meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran menuju madrasah unggulan yang mampu menghasilkan output yang cerdas perpaduan ilmu agama dan iptek yang berakhlakul karimah,” harap Kepala Madrasah.
MTsN 1 Klaten merupakan lembaga pendidikan yang bernaung di Kementerian Agama terus berinovasi menuju madrasah yang menjadi pilihan masyarakat, untuk mewujudkan impian tersebut, bekerja keras bersama-sama dengan seluruh komponen pendidikan.
Hal senada disampaikan ketua pelaksana kegiatan Sriyanto tujuan kegiatan itu melatih siswa untuk mandiri, kerjasama antara teman, dan belajar dengan alam.
Di Museum Geologi siswa diajak untuk meneliti macam batuan, fosil baik manusia atau hewan purba dan macam-macam bintang dan benda planet, kemudian lokasi Transmart Bandung disitu siswa diajak reflesing berhibur dengan aneka wahana, dan lokasi pusat kerajinan kulit dimana siswa diajak melihat proses kerajinan kulit baik tas, sepatu, jaket, imbuhnya.(nrd_aj)