Klaten-EMIS (Education Management Information System) sebagai pusat pendataan pendidikan Islam yang berperan dalam menunjang proses perencanaan dan pengambilan kebijakan program Pendis. Data EMIS sangat menentukan kualitas perencanaan, sehingga harus terus ditingkatkan dengan meminimalisir berbagai kelemahan yang terjadi selama ini. Sejalan dengan perkembangan teknologi yang terus berlangsung, seksi Pendidikan Madrasah harus selalu siap mengantisipasi makin tingginya tingkat kebutuhan akan data-data pendidikan yang cepat, tepat dan akurat.
Demikian disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah Wahib pada sambutannya dalam kegiatan Sosialisasi PenguatanTenaga Pengolah Data yang bertempat di Pendopo Hotel “Galuh” Prambanan Klaten (15/9) yang diikuti oleh operator EMIS RA/BA di tingkat kecamatan, Pengurus Daerah IGRA kabupaten, operator EMIS madrasah (MI, MTs dan MA), serta Pengawas Madrasah se-Kabupaten Klaten sejumlah 164 orang.
Bisa memahami kekurangan/kesalahan yang dilakukan sewaktu penginputan data Tahun Pelajaran 2015/2016 yang lalu sehingga tidak terjadi lagi kesalahan yang sama pada penginputan data Tahun Pelajaran 2016/2017, tandas Wahib.
Ditambahkan Kasi Penmad, operator EMIS bisa memahami cara penginputan data EMIS tahun 2016 dengan baik dan benar.
Di sisi lain, adanya kenyataan bahwa data dan informasi bukanlah suatu yang murah dan mudah didapat. Namun demikian akan menjad jauh lebih mahal resikonya jika kegiatan manajemen, dalam hal ini pendidikan bila dikerjakan tanpa adanya data dan informasi dibanding dengan suatu perencanaan yang dikerjakan dengana danya basic data dan informasi, paparnya.
Untuk itulah data EMIS sangat mutlak diperlukan untuk pengambilan kebijakan, peranan data dan informasi sangatlah penting untuk menunjang upaya peningkatan mutu pendidikan secara berkelanjutan serta mencegah adanya upaya peningkatan mutu pendidikan yang didasarkan pada common sense semata-mata. Namun, dalam kaitan dengan peningkatan mutu pendidikan, pendayagunaan serta pelayanan data dan informasi untuk perumusan kebijaksanaan, program, pelaksanaan, dan evaluasi, imbuhnya.(AgusJun)