Klaten-Kontingen Kabupaten Klaten meraih Juara Umum II dalam Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (POSPEDA) VIII Tingkat Jawa Tengah yang digelar 13-15 September 2019 di Kabupaten Tegal dan Kota Semarang.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Anif Solikhin saat apel pagi bersama yang diikuti ASN Kemenag, Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh dan Pengawas di halaman Kemenag Klaten, Senin (16/9).
“Klaten Juara Umum II mengungguli Kabupaten/Kota lain dengan perolehan 4 medali emas dan 3 medali perak dan 2 perunggu,” terang Anif.
Kita patut bersyukur, dari 35 kabupaten/kota yang mengikuti event ini, Klaten bisa ranking 2, ini suatu prestasi yang sangat membanggakan.
Kegiatan tiga tahunan ini dilaksanakan di Ponpes Dar Al Quran Al Islami yang berada di wilayah Kali Bulu, Lebaksiu Kidul, Winong, Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah dan Kota Semarang merupakan ajang pembinaan para santri yang tergabung dalam Pondok Pesantren, jelasnya.
Pada bidang seni memperlombakan cabang kaligrafi, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Inggris, cipta dan baca puisi, stand up comedy, dan seni lukis Islami.
Sementara itu, lanjut Anif, bidang olahraga mempertandingkan cabang atletik, bola voli, futsal, pencak silat, senam santri, dan bola api.
Untuk empat medali emas diperoleh Ahmad Aqil Bahrudin dari Lari 5000 M Putra, Ananda Putri Khalifah dari Lari 5000 M Putri, M. Rifha Al Hafidz dari Pencak Silat Kelas C, Saefan Jundi dari Pencak Silat Kelas G.
Tiga medali perak disumbangkan Bariq Qotrunada dari Lompat Jauh Putra, Tim lomba bola api putra, Rizky Alfi Fauzan dari Stand Up Comedy Putra.
Kemudian, dua perunggu didapatkan Muhammad Rifqyannaf dari Lari 400 M Putra dan Taufiq Hanif S dari Pidato B. Indonesia Putra.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mensukseskan event ini dan Kabupaten Klaten menorehkan prestasi yang luar biasa.
“Kami dari Kementerian Agama salut atas perolehan yang membanggakan ini dan berterima kasih atas kerja keras semua atlet, pelatih, official, dan para stakeholder yang turut membantu sehingga Klaten dapat meraih prestasi juara umum II,” tandas Anif. (nd_aj)