Klaten-Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banjarnegara lakukan studi komparasi ke FKUB Klaten di ruang rapat paripurna Gedung DPRD Kabupaten Klaten, Kamis (2/3).
Kehadiran rombongan FKUB Kabupaten Banjarnegara disambut dan diterima Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya selaku Ketua Dewan Pembina FKUB Kabupaten Klaten.
Rombongan FKUB Banjarnegara beserta jajaran ketua FKUB dan pengurus lainnya, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara Karsono.
Rombongan studi komparasi FKUB Kabupaten Banjarnegara yang berjumlah 24 peserta disambut hangat oleh Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Ketua FKUB Klaten Syamsuddin Asyrofi beserta pengurus FKUB lainnya, jajaran Pemkab Klaten dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Hariyadi
“Kami menyambut baik kehadiran rombongan FKUB Kabupaten Banjarnegara semoga kita bisa bertukar pengalaman bagaimana mengelola dan memupuk kerukunan antar umat beragama di wilayah kita masing-masing,” kata ketua FKUB Kabupaten Klaten Syamsuddin Asyrofi.
Kegiatan studi komparasi ini menurut Syamsuddin Asyrofi lebih tepatnya sebagai sarana untuk sharing pengalaman dalam mengelola FKUB di tempat masing-masing.
“Telah kita ketahui bersama bahwa di Kabupaten Klaten belum lama ini baru saja dikukuhkan pengurus Paguyuban Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di 401 Desa/ Kelurahan sebanyak 4.544 orang dari para tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat di setiap Desa/ Kelurahan. Kegiatan pengukuhan tersebut kemudian viral kemana-mana dan menarik semua pihak sehingga menyadarkan kita bersama betapa pentingnya merawat kerukunan antar umat beragama ini,” ujar Syamsuddin.
Ketua FKUB Kabupaten Banjarnegara Kiai Musobikhun mengatakan bahwa dalam kegiatan studi komparasi tersebut pihaknya menyampaikan sejumlah pertanyaan mengenai bagaimana langkah dan strategi membentuk PKUB Desa/Kelurahan, bagaimana mengkoordinasikannya, soal beiaya, dan juga soal payung hukumnya dalam pembentukan PKUB Kecamatan dan Desa/Kelurahan yang telah berlangsung di Klaten.
“Semangat untuk mewujudkan PKUB Kecamatan dan Desa/Kelurahan ini sangat tinggi, ini semua dalam rangka mewujudkan kondisi masyarakat yang kondusif dalam peran sertanya FKUB meningkatkan kerukunan antar umat beragama. Hal tersebut dapat tercipta jika semua pemangku agama dan pemangku kepentingan berperan aktif dalam koordinasi,” kata Musobikhun.
Di Banjarnegara kata Musobikhun telah ada program yang dilakukan di FKUB Kabupaten Banjarnegara yakni komunitas pemuda lintas agama, serawung muda lintas agama yang anggotanya pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan pemuda atau mahasiswa. FKUB Kabupaten Banjarnegara juga mulai ke ranah dunia pendidikan untuk mempererat toleransi, kerjasama dengan dinas terkait dalam rangka toleransi beragama.
“FKUB Kabupaten Banjarnegara ingin memulai memperkuat jaringannya ke kecamatan dengan adanya rencana pembentukan PKUB Kecamatan. Adanya PKUB Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Banjarnegara nantinya diharapkan dapat juga mewujudkan terbentuknya PKUB Desa/Kelurahan yang mulai dirintis dengan beberapa agendanya dan mulai ada PKUB Desa dengan pendekatan personal dan humanis ke desa-desa dan Kelurahan,” tutur Musobikhun.(mi_aj)