Klaten-Ratusan santri dari berbagai daerah yang ada di Kabupaten Klaten meramaikan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Tingkat Daerah (POSPEDA) tahun 2016 yang diselenggarakan Kankemenag Kabupaten Klaten di Pondok Pesantren Al Madinah Prawatan Jogonalan Klaten (4/6), kegiatan ini diikuti sekitar 300 santri dari ponpes yang ada di Klaten.
Untuk tahun ini Kementerian Agama hanya mengadakan perlombaan di bidang seni saja, sedangkan untuk Olahraga diadakan oleh pemda, jelas Kasi PD Pontren Bakri dalam sambutan pembukaanya.
“Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah meningkatkan prestasi di bidang seni, menjaring bibit bidang seni yang potensial di kalangan santri, memberdayakan peran serta satuan pondok pasantren, serta memperkuat persatuan dan kesatuan antar pelajar santri,”
”Kegiatan ini juga digelar untuk memberikan bekal sekaligus memberikan apresiasi terhadap kemampuan dan bakat seni yang dimiliki santri, juga sebagai ajang silaturahmi antar ponpes,” ucap Bakri.
Bakri mengungkapkan, dalam kesempatan kali ini beberapa cabang yang dilombakan adalah Kaligrafi (Hiasan Mushaf Al Quran), Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Seni Lukis Islami, Seni Kriya, Seni Hadroh, Seni Teater, Cipta Baca Puisi, Stand Up Comedy.
Ajang yang diselenggarakan tiga tahun sekali ini mengambil tema “Melalui POSPEDA kita wujudkan revolusi mental santri untuk mengawal NKRI,” sesuai dengan info kekinian yang banyak sekali isu-isu yang bisa mengancam keutuhan NKRI. Alhamdulilah untuk tahun ini pesertanya melebihi target yang telah ditentukan panitia, semoga untuk ajang selanjutnya terus meningkat, harapnya.
”Pemenang lomba akan menjadi wakil Klaten ke Provinsi Jateng yang rencananya dijadwalkan pada bulan Juli, tuturnya.
Pospeda menjadi wahana untuk mewujudkan jati diri pondok pesantren yang sebenarnya yakni berlomba- lomba dalam kebaikan mengharap ridha Allah Swt. Mendorong santri berupaya berprestasi dan berkreasi dalam olahraga dan seni, serta turut mengharumkan nama bangsa dan bisa mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(AgusJun)