Klaten-Karu (Ketua Regu) dan Karom (Ketua Rombongan) dalam pelaksanaan ibadah haji sangat berperan penting dan dibutuhkan. Merekalah yang akan bertugas melayani dan membantu para jamaah haji sejak keberangkatan ke tanah suci hingga kepulangan ke tanah air. Ini menjadi ladang ibadah, sehingga diharapkan dalam melaksanakan tugas dapat dilakukan dengan dilandasi niat yang tulus ikhlas.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten saat memberikan pembinaan pada pembekalan tugas Karu dan Karom Kemenag Klaten tahun 1443 H/2022 M yang diikuti oleh 46 Karu dan 12 Karom yang yang dilaksanakan di RM Mayar Klaten, Kamis (2/6).
Setiap Karom dan Karu punya Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing. Oleh karena itu, Karom dan Karu adalah orang-orang yang terpilih dan dianggap mampu mengemban amanah yang sangat mulia ini, katanya.
“Mari bersama-sama menjadi Karu dan Karom yang siap dan ikhlas menjalankan amanah dan paham terhadap tugas dan fungsinya, tentunya dengan menjunjung tinggi ketertiban dan kedisiplinan. Karu dan Karom bertugas untuk membantu Ketua Kloter, TPHI, TPIHI, TKHI dan TPHD dalam pelayanan. Dengan adanya petugas tersebut, kami berharap agar para jamaah dapat menjalankan ibadah dengan nyaman, tertib dan lancar, ujar Hariyadi.
Selain itu diharapkan Karu dan Karom dapat menjadi pemimpin yang baik bagi rombongan dan regunya, tentunya kepemimpinan yang baik akan membawa dampak yang baik bagi suksesnya perjalanan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M ini, tutur Kakankemenag
“Untuk itulah Karom dan Karu bisa memberi petunjuk dan memberi arahan kepada setiap rombongan atau regunya di setiap kegiatan atau ibadah baik selama berada di Indonesia maupun ketika berada di Tanah Suci,” harapnya.
Hal senada disampaikan Plt Kasi PHU Kemenag Klaten Wahib, menyampaikan agar Karu dan Karom dalam tugasnya harus senantiasa didasari ikhlas, sabar, dan selalu berkoordinasi, berkomunikasi, mengutamakan kepentingan kelompok daripada pribadi, tandasnya
“Dengan bantuan, koordinasi, kekompakan dan kerja sama antara Karu, Karom maupun Ketua Kloter, maka akan memudahkan dan melancarkan kegiatan pelaksanaan ibadah Haji khususnya pada jamaah haji asal Klaten ketika berada di tanah suci di sana. Karena setiap Karu dan Karom merupakan orang yang terdekat dengan jamaah haji secara langsung,” kata Wahib.
Untuk untuk Klaten tahun ini memberangkatkan 493 jamaah haji, tergabung dalam Kloter 13 dan 14 dan masuk asrama 11 dan 12 Juni 2022, jelasnya.
“Semoga Karu dan Karom ini dapat benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik dalam melayani jamaah dengan sepenuh hati dan tanggung jawab. Sehingga pelaksanaan ibadah haji lancar dan berjalan baik, serta semua mendapat predikat haji yang mabrur,” pungkas Wahib.(sm_aj)