Klaten-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten mengadakan pemantapan manasik haji tahun 1439H/2018M, yang diselenggarakan di kecamatan se Kab. Klaten melalui KUA kecamatan, KUA Jatinom dan Karanganom dari tanggal 24-28 Mei 2018 menyelenggarakan kegiatan pemantapan manasik haji yang bertempat di Aula Kantor Kecamatan Jatinom,(24/5).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Masmin Afif mengatakan, kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu misi Kementerian Agama yaitu mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan akuntabel.
Ini salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, agar calhaj dapat dengan jelas mengetahui tata cara berhaji yang benar sehingga dapat menunaikan rukun Islam yang kelima ini dengan mantap sebaik-baiknya.
Manasik haji dinilai sangat penting karena manasik selain memberikan pengetahuan tentang tata cara menjalankan haji tetapi juga mengingatkan kembali pengetahuan tentang aturan dan rukun secara keseluruhan yang tertera di dalam Al-Quran dan Al-Hadist, tandas Masmin.
Untuk itulah, manasik haji memberikan bekal calhaj proses keberangkatan dari tanah air, ibadah di tanah suci sampai nanti proses kepulangan ke daerah masing-masing. Selain itu, para calon haji bisa mengerti tentang seputar penyelenggaraan haji baik masalah rukun, syarat haji dan umroh dengan pemateri yang sesuai dengan bidangnya, harap Masmin.
Sementara itu Kepala KUA Kecamatan Jatinom Sofyan Tsauri selaku ketua panitia pelaksaan pemantapan manasik haji kelompok Jatinom dan Karanganom menyampaikan ucapan terima kasih kepada calhaj yang telah berkenan hadir dalam manasik sebagai ajang pemantapan manasik haji 2018.
Ini merupakan rangkaian persiapan pemberangkatan calon jamaah haji Kab. Klaten, meskipun sudah melaksanakan manasik di KBIH masing-masing yang telah diikuti calhaj, kata Sofyan.
Ikuti kegiatan ini sebaik-baiknya meskipun dalam bulan suci ramadan, semoga mendapatkan berkah dan dapat bermanfaat, harapnya.
Untuk tahun ini ada 43 calhaj dari Kecamatan Jatinom dam 31 calhaj dari Kecamatan Karanganom, untuk teori dilaksanakan selama 5 hari dan sehari tanggal 5 Juli diadakan simulasi, jadi total 74 calhaj dari dua Kecamatan.(aj)