
Humas (Klaten) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten melakukan monitoring persiapan perayaan Natal 2025 sebagai upaya memastikan umat Kristiani dapat menjalankan ibadah dengan aman, nyaman, dan penuh kekhusyukan. Kegiatan ini menjadi bagian dari kehadiran negara dalam menjamin kebebasan beragama sekaligus menjaga kerukunan di tengah masyarakat.
Monitoring dilaksanakan pada Selasa (23/12) dengan menyasar sejumlah gereja di wilayah Kabupaten Klaten. Beberapa lokasi yang dikunjungi antara lain Gereja Sidang Jemaat Allah Trunuh dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Kemudo. Kunjungan dilakukan untuk melihat langsung kesiapan sarana ibadah serta memastikan koordinasi berjalan baik.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, H. Khumaidin, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud tanggung jawab bersama dalam menjaga suasana damai menjelang perayaan hari besar keagamaan. “Monitoring ini kami inisiasi sebagai bentuk komitmen Kementerian Agama untuk memastikan penyelenggaraan peribadatan Natal dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh kedamaian,” ujarnya di sela kunjungan.
Selain memastikan kesiapan teknis, kegiatan ini juga menjadi ruang dialog antara pemerintah dan pengelola gereja. Melalui komunikasi yang terbuka, berbagai potensi kendala dapat diantisipasi sejak dini, sehingga umat merasa lebih tenang dan terlindungi saat melaksanakan ibadah.
Langkah ini sejalan dengan misi “Kemenag Berdampak”, di mana kehadiran Kementerian Agama tidak hanya bersifat administratif, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dengan terciptanya rasa aman dan harmoni, perayaan Natal di Kabupaten Klaten diharapkan berlangsung damai serta memperkuat semangat kebersamaan lintas umat beragama.























