Dalam upaya Menjalin silahturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah antara dai dan daiyah sehingga terwujud sinergi yang positif Kankemenag Klaten Selenggarakan Pembinaan Dai Daiyah pada hari Selasa (29/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Al-Ikhlas Kemenag Klaten dan diikuti oleh 112 peserta yang terdiri dari para dai-daiyah aktif, penyuluh agama Islam, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan keagamaan.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Klaten, Anif Solikhin, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran para dai dan daiyah dalam menjaga suasana rukun di tengah masyarakat. Menurutnya, materi dakwah yang disampaikan harus mengandung pesan-pesan persatuan dan menghargai perbedaan agar tidak terjadi gesekan sosial yang dapat merusak harmoni yang telah terbangun.

“Dakwah harus mampu menyejukkan dan menyatukan. Apalagi masyarakat Klaten hidup berdampingan dalam keberagaman. Jangan sampai isi ceramah justru memicu perpecahan,” tegas Anif di hadapan peserta yang hadir.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Klaten, Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Wahib, para penyuluh agama, serta tokoh-tokoh ormas Islam. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata dukungan bersama dalam menjaga semangat kebersamaan dan moderasi beragama di tingkat akar rumput. Dalam sambutannya, Wahib, menerangkan tujuan acara ini juga untuk menjalin silahturahmi dan mempererat ukhuwah Islamiyah antara dai dan daiyah sehingga terwujud sinergi yang positif.

Selain sambutan dari pimpinan Kemenag, acara pembinaan juga diisi dengan materi utama oleh Ustad Suhari. Dalam penyampaiannya, ia membawakan tema “Fiqih Berdimensi Kebersamaan dan Persatuan”, yang menekankan pentingnya memahami ajaran agama secara kontekstual dan inklusif dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama Kabupaten Klaten berharap para dai dan daiyah semakin berperan aktif dalam membangun masyarakat yang rukun, damai, dan saling menghargai di tengah keberagaman. Pembinaan ini juga menjadi bagian dari komitmen Kemenag Klaten dalam mewujudkan Klaten sebagai kabupaten yang religius dan harmonis. (humas)
























