Klaten-Presiden RI Joko Widodo meluncurkan nilai dasar/Core Values ASN yaitu ‘BerAKHLAK’ dan Employer Branding nya ‘Bangga Melayani Bangsa’. Peluncuran nilai dasar ini bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar ASN yang saat ini masih bervariasi di setiap instansi pemerintahan baik pusat maupun daerah. BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. ASN harus mempunyai orientasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Hariyadi saat memberikan pembinanaan ASN BerAKHLAK di lingkungan Kemenag Klaten bertempat di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten, Senin (25/7).
“ASN merupakan pelayan bagi masyarakat, setiap ASN harus mempunyai jiwa untuk melayani, untuk membantu masyarakat.” tandasnya.
ASN BerAKHLAK ini tidak hanya menjadi jargon, namun menjadi nilai karakter ASN Kemenag Klaten yang bisa dilihat nyata oleh masyarakat dan muncul dalam sikap, perbuatan, perkataan, dan pengabdian ASN, katanya.
Dengan memegang teguh nilai BerAKHLAK dalam melaksanakan tugasnya, maka ASN dapat mendorong terciptanya birokrasi yang semakin dinamis untuk mendukung pembangunan Indonesia, jelas Kakankemenag.
Selanjutnya, Kakankemenag menyampaikan, Kementerian Agama tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran, ramah bagi semua.
“Peran moderasi beragama di seluruh layanan Kementerian Agama khususnya Klaten, hendaknya selalu moderat dan lebih mengedepankan toleransi demi kerukunan umat beragama disetiap program-program yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kemenag,” ucapnya.
Dikatakan, dalam pelaksanaan program kegiatan dan anggaran mengacu kepada 7 Program Prioritas Kementerian yaitu Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Tahun Toleransi Beragama, Revitalisasi KUA, Religiosity Index, Kemandirian Pesantren, dan Cyber Islamic University.
”Seluruh komponen Kemenag, satuan kerja termasuk madrasah dan KUA wajib untuk mensukseskan 7 program prioritas Kemenag ini,” harapnya.(aj)