(humas) — Sebanyak 25 orang Guru Pendidikan Agama Katolik Sekolah Dasar mengikuti kegiatan pembinaan Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Katolik Tingkat Dasar, Selasa (25/6/2024).
Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan di Rumah Do’a Apius ini, dibuka langsung oleh Kakankemenag Klaten, Anif Solikhin. Ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini mengambil tema “Transformasi Pendidikan Memperkuat Kompetensi Guru Sekolah Dasar Dalam Era Digital”, dan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu serta profesionalitas seorang Guru Agama Katolik didalam mengemban tugas sebagai pendidik dalam membentuk pribadi anak sebagai generasi penerus bangsa dan gereja.
Dalam sambutannya Kakankemenag menyampaikan bahwa Dunia Pendidikan telah mengalami perubahan besar seiring dengan kemajuan teknologi. Era digital membawa dampak yang signifikan untuk cara belajar dan mengajar. Ditengah perubahan ini guru harus siap beradaptasi dan memanfaatkan kekuatan teknologi untuk meningkatkan proses pembelajaran. Peningkatan mutu guru di era digital menjadi kunci untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan saat ini.
Era digital yang membuat akses informasi menjadi semakin cepat dan mudah, peran guru telah berubah secara fundamental. Mereka tidak hanya sekedar menyampaikan informasi, tetapi juga berperan sebagai fasilitator pembelajaran yang membimbing siswa melalui proses eksplorasi, dan pemecahan masalah, jelas Anif Solikhin.
Ditengah transformasi ini, penting bagi guru untuk memperbarui keterampilan mereka. Serta memanfaatkan teknologi secara efektif untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Selanjutnya Anif Solikhin menyampaikan Beberapa Strategi Peningkatan Mutu Guru di Era Digital yakni, Pelatihan Profesional Berkelanjutan, Pengembangan Keterampilan Digital, Inovasi dan Kreatifitas, Pendukung Teknologi dan Infrastruktur yang memadai.
Kegiatan yang dilaksanakan hari ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kementerian Agama yaitu transformasi digital, yang dapat menjadi pemicu bagi kita semua untuk terus memberi pelayanan terbaik bagi umat,” tutur Kakankemenag.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa digitalisasi semua layanan Kementerian Agama menjadi pilihan utama guna meningkatkan pelayanan publik,” tandasnya. (sm/ea)