
Humas (Klaten) — Gerakan Rumah Ibadah Hijau dan Bersih dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ke-80 Kementerian Agama dilaksanakan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Klaten. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nyata Kemenag untuk menghadirkan dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam menciptakan lingkungan rumah ibadah yang bersih, nyaman, dan ramah bagi semua.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (22/12) dengan melibatkan sejumlah rumah ibadah lintas agama, mulai dari masjid, gereja, hingga pura yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Klaten. Gerakan ini diikuti oleh ASN Kemenag Klaten, pengelola rumah ibadah, serta masyarakat sekitar.

Melalui kegiatan ini, Kementerian Agama ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan rumah ibadah sebagai ruang bersama yang menenangkan, sekaligus memperkuat rasa saling menghormati di tengah keberagaman.
Gerakan Rumah Ibadah Hijau dan Bersih juga menjadi wujud komitmen Kementerian Agama dalam menjalankan perannya sebagai perawat kedamaian di tengah masyarakat, sejalan dengan Asta Protas Ekoteologi yang menempatkan kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari nilai keagamaan.

Selain itu, kegiatan ini selaras dengan semangat “Kemenag Berdampak”, di mana kehadiran Kementerian Agama tidak hanya dirasakan melalui pelayanan administratif, tetapi juga melalui aksi nyata yang membawa manfaat langsung, memperkuat harmoni sosial, serta membangun kesadaran bersama akan pentingnya merawat lingkungan dan kehidupan beragama yang damai.
























