Klaten-Selesainya pembangunan gedung Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji yang baru harus disyukuri, serta diharapkan semakin meningkatkan kualitas kinerja dalam rangka memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat sehingga ZI (Zona Integritas) di Kementerian Agama bisa terwujud.
Pembangunan yang telah selesai dilaksanakan bisa mendukung pelayanan yang optimal ke masyarakat sekaligus mampu mewujudkan zona integritas. “Keberadaan gedung ini memiliki fungsi melayani masyarakat khususnya dalam bidang agama dan keagamaan serta bisa mewujudkan Kemenag Klaten sebagai Pilot Project Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)”.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Bimas Islam M Yusuf pembinaannya pada Kepala KUA Kecamatan se Kabupaten Klaten, yang bertempat di KUA Kecamatan Trucuk sekaligus peresmian penggunaannya yang dihadiri seluruh Kepala KUA serta jajaran Bimas Islam (7/3).
Alhamdulillah di Klaten ada 3 KUA sebagai penerima anggaran proyek pembiayaan dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2016, yaitu Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Karanganom, KUA Kec. Trucuk dan KUA Kec. Manisrenggo yang sudah di resmikan oleh Sekjen Kemenag RI Nur Syam yang dipusatkan di KUA Kec. Karanganom Klaten se Jawa Tengah dan DIY pada 24 Desember tahun lalu .
Mengingat Kantor Urusan Agama (KUA) merupakan garda terdepan Kementerian Agama, kata Yusuf, maka dalam memberikan pelayanan utamanya untuk peristiwa dan pecatatan nikah serta memberikan pembinaan manasik haji, oleh sebab itu keberadaan KUA haruslah menjadi perhatian khusus.
Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai bagian dari Kementerian Agama (Kemenag), mempunyai peranan penting dalam memberikan layanan terhadap masyarakat. Berfungsi sebagai layanan pencatatan pernikahan, manasik haji, dan penyuluhan agama, KUA menjadi garda terdepan dalam layanan publik instansi pemerintah khususnya Kementerian Agama. Sehingga membawa manfaat besar bagi umat, sekaligus mampu meningkatkan syiar Islam, harapnya
“Gedung baru, kinerja dan pelayanan terpacu, kinerja lebih bersemangat dalam memberikan pelayanan, dan suasana kerja semakin nyaman. Gedung KUA dengan bangunan yang representatif ini menjadi pendorong agar KUA dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” pesan Yusuf.
Kemenag dinilai beberapa pihak mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan ke arah lebih baik terus dilakukan. Gedung baru perbaikan layanan terus di galakkan. Masyarakat akan terasa nyaman dengan pelayanan di gedung yang baru, layani masyarakat dengan ramah, senyum sapa yang santun. Berikan pelayanan sebaik mungkin, kedepankan prinsip tolak pungli.
Rawatlah gedung yang bagus ini, agar tetap terjaga kebersihannya, terjaga manfaatnya serta dipelihara dan dikembangkan dalam upaya melayani masyarakat sebaik-baiknya, imbuhnya.(aj)