Klaten-Bupati Klaten Sri Mulyani Launching Buku Selayang Pandang KeCanTOL KaMU Selalu di Hati sekaligus peringatan empat tahun Bimbingan Perkawinan (Bimwin) KeCanTOL KaMU (Kelas Calon Pengantin Online/Offline Karanganom Mantap dan Unggul) KUA Kecamatan Karanganom, Kamis (3/11) di Gedung IPHI Karanganom Klaten yang dihadiri Kadinkes, Kadissosp3ppkb, Kadisdukcapil, TP PKK kabupaten, Kakankemenag, para penyuluh agama, para bikor, para kapus, para camat dan jajaran muspika kecamatan Karanganom.
Sri Mulyani mengatakan, menyambut gembira adanya bimwin KeCanTOL KaMU di Karanganom yang turut berupaya menurunkan stunting. Bimwin yang sudah berjalan empat tahun bisa untuk melihat sejauh mana keberhasilan menurunkan angka stunting yang memang naik turun. Demikian dengan angka perceraian di tahun 2021 cenderung meningkat. Ini semua menjadi pertanyaan, mengapa bisa terjadi.
“Upaya menurunkan stunting dimulai dari bimwin seperti yang sudah dilakukan oleh pemerintah kecamatan Karanganom yang mana SDM dan stakeholdernya saling menguatkan. Program ini menjadi program unggulan di Kabupaten Klaten yang akan diajukan ke MenPAN RB dan mendapat penghargaan dari presiden,” kata Sri Mulyani.
Berkaitan dengan penerbitan buku Selayang Pandang KeCanTOL KaMU Selalu di Hati, Sri Mulyani mengapresiasi dan meminta untuk bisa ditindaklanjuti oleh 25 kecamatan yang lain. Setelah launching, buku tersebut bisa dijadian panduan untuk melaksanakan bimwin di Kabupaten Klaten.
Bupati memberikan buku secara simbolik kepada sejumlah perwakilan tamu undangan, dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh Bupati sebagai bentuk syukur karena bimwin KeCanTOL KaMU sudah berjalan empat tahun, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat, harapnya.
Selanjutnya, Plt. Camat Karangnaom Wahcju Adhy Pratomo menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud tim KeCanTOL KaMU dan kolaborasi instansi yang mensupport percepatan penurunan stunting. Buku Selayang Pandang KeCanTOL KaMU Selalu di Hati terbit tidak lepas dari para donator termasuk Baznas Klaten dan donator yang tidak mau disebutkan namanya.
“Buku ini dicetak 200 eksemplar dan akan dibagikan untuk para camat, kapusk, penyuluh agama, kepala KUA, PLKB, dan beberapa jajaran instansi di Kabupaten Klaten. Kami berharap ini akan menjadi gerakan yang sama dengan upaya menyiapkan para catin untuk menuju keluarga samawa sehat dan berkualitas,” ungkap Wahcju.
Kepala KUA Kecamatan Karanganom Muslih mengatakan, buku Selayang Pandang KeCanTOL KaMU Selalu di Hati menyampaikan bahwa perjalanan bimwin yang sudah berjalan empat tahun. Kendala yang dihadapi adalah kehadiran catin yang terhalang izin dari tempat kerjanya.
“Oleh karena itu, perlu dukungan dengan adanya MoU antara instansi terkait dengan perusahaan,” ujar Muslih.
Buku disusun oleh Drs. H. Muslih, MM (Kepala KUA Karanganom), Bikor puskesmas Karanganom (inisiator bimwin KeCanTOL KaMU) Pipit Sri Handayani, SST. Bdn, dan Wening Cahyani, A.Md. (PAH KUA Karanganom) tersebut berisi rangkuman kegiatan bimbingan perkawinan KeCanTOL KaMu (Kelas Calon Pengantin Online/ Offline Karanganom Mantap dan Unggul) sejak tahun 2018-2022.(mh_aj)