Klaten-Kakankemenag Klaten Hariyadi membuka kegiatan Bimbingan Perkawinan/Bimwin bagi calon pengantin angkatan IV yang berlangsung selama 2 hari 7-8 Juni 2022 yang bertempat di Aula MTsN 1 Klaten, Selasa (7/6).
Kakankemenag mengatakan, besar harapannya agar peserta serius dalam mengikuti kegiatan Bimwin kali ini sampai dengan selesai guna menambah pengetahuan dalam mengarungi rumah tangga yang baru tangga.
“Catin itu harus mengetahui hak dan kewajibannya sebagai suami dan istri, agar nantinya dengan ini dapat mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah,” tandasnya.
Dapat memahami dan menyelami, mengetahui dasar-dasar perkawinan, tujuan perkawinan yang sesuai syariat agama dan undang-undang, mengetahui kewajiban suami/isteri, dan menjadi keluarga yang samawa, harap Kakankemenag.
“Tentunya dengan hadirnya Bimwin ini dapat memberikan pemahaman kepada calon pengantin tentang bagaimana menjalani kehidupan rumah tangga yang baik,” ujar Kakankemenag.
Selain itu, kegiatan ini untuk membantu pemerintah dalam menekan tingginya angka perceraian, sarana menyempurnakan agama, menjadikan diri sebagai insan yang mandiri dan tanggung jawab, ujarnya
“Catin yang akan menikah menjadi hal yang penting untuk memahami dan mendalami secara meluas arti sesungguhnya pernikahan itu sendiri. Catin harus tahu apa saja yang menjadi hak dan kewajibannya. Jangan sampai salah satu atau keduanya hanya menuntut haknya tanpa menjalankan kewajibannya,” imbuh Hariyadi.
Hal senada disampaikan Kasi Bimas Islam Hartanto menambahkan, adapun materi Bimwin yang akan diberikan kepada peserta yaitu, mempersiapkan keluarga sakinah, membangun hubungan dalam keluarga, memenuhi kebutuhan keluarga, mempersiapkan generasi berkualitas, menjaga kesehatan reproduksi.
Adapun narasumber selain diambilkan dari ASN di lingkungan Kemenag Klaten, juga dihadirkan pemateri dari dinas kesehatan yang memberikan materi tentang kesehatan reproduksi. Di samping itu ditunjuk fasilitator, yaitu ASN yang sudah mendapat Bimtek untuk melakukan pendampingan.
“Kegiatan Bimwin ini diharapkan setiap calon pengantin memiliki pengetahuan dan persiapan berkeluarga sehingga bisa membangun keluarga sakinah, membangun pondasi keluarga yang kuat dan terciptanya keluarga yang bahagia lahir dan batin,” imbuh, Hartanto.(sm_aj)