Klaten-Dalam rangka memberikan pembekalan, supaya madrasah mampu mengalokasikan secara tepat sumber dana seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau sumber dana lainnya untuk kegiatan yang mendorong pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten melalui Pendidikan Madrasah menyelenggarakan Bimtek Penerapan EDM dan e-RKAM Kegiatan yang diselenggarakan selama tiga hari dari tanggal 4 -6 Mei 2023 di Hotel Galuh Prambanan dengan peserta Kepala Madrasah dan Bendahara Madrasah Ibtidaiyah tersebut di buka secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten, Hariyadi dan sekaligus memberikan materi Kebijakan Kementerian Agama.
Dalam sambutannya Hariyadi menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan Proyek Realizing Education’s Promise: Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of Education-selanjutnya disebut Realizing Education’s Promise-Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR).
“Kegiatan ini yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama,” tandasnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa REP-MEQR terdiri atas empat komponen proyek yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan sistem pengelolaan pendidikan di Kementerian Agama. Keempat komponen tersebut adalah, Komponen 1 Penerapan Sistem e-RKAM (Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah Berbasis Elektronik) secara nasional dan Pemberian Dana Bantuan untuk Madrasah.
Lalu komponen 2, Penerapan Sistem Penilaian Hasil Belajar seluruh Peserta Didik Kelas 4 MI secara nasional, komponen 3 Kebijakan dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk Guru, Kepala Madrasah, dan Tenaga Kependidikan Madrasah; dan Komponen 4 Penguatan Sistem untuk mendukung Peningkatan Mutu Pendidikan, jelas Hariyadi
“Untuk itulah, madrasah sebagai aset Kementerian Agama harus mampu berinovasi lebih baik. Mampu mencetak generasi yang unggul secara prestasi dan budi pekerti, imbuhnya. (sm_aj)